Preview Bali vs PSM: Pembuktian Latihan Tertutup Bernardo

MAKASSAR - PSM akan menantang Bali United pada leg 1 Kualifikasi Playoff Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (5/6) malam ini. Kedua tim akan memperebutkan satu tiket untuk berlaga di turnamen bergengsi Asia itu mewakili Indonesia.

Laga ini akan menjadi pembuktian strategi rahasia sang juru taktik Bernardo Tavares. Pasalnya sejak mulai menggelar latihan perdana pada (1/6) lalu, Bernardo meminta agar timnya menggelar latihan tertutup.

“Kita tidak punya waktu yang sama banyaknya dengan persiapan seperti Bali United. Sebelum musim mulai, kita diberitahu bahwa pertandingan ini akan diadakan sekitar minggu 2 atau 3 di bulan Juni. Tapi mereka tiba-tiba melakukan perubahan lagi,” ucap Bernardo dalam sesi konferensi pers, kemarin.

Bernardo tak menampik, para pemainnya tidak dalam kondisi performa terbaiknya. Namun ia bertekad membawa PSM bisa menyulitkan Bali United di markasnya.

“Dan ada beberapa dari pemain tidak 100 persen. Dan saya kira, Bali adalah tim favorit di pertandingan kali ini,” ujar pelatih berpaspor Portugal ini.

Baca Juga: Wakili Makassar di Kejurnas, Tim Softball Unhas Ditarget Raih Juara

PSM diprediksi akan menurunkan 6 pemain asingnya. 4 nama pada musim lalu dipertahankan yakni Yuran Fernandes, Wiljan Pluim, Kenzo Nambu dan Everton Nascimento.

Serta dua pemain asing baru yakni Kike Linares dan Adilson Silva. Adilson dipersiapkan akan berduet dengan Everton di lini depan tim.

“Bali akan mulai pertandingan besok dengan 11 orang, sama juga dengan PSM 11 orang. Siapapun pemainnya Bali, pasti akan punya 2 tangan dan 2 kaki, sama dengan PSM,” jelasnya.

Kapten PSM, Wiljan Pluim punya ambisi membuat kejutan di laga malam ini. Apalagi selama Juku Eja bermain di Pulau Dewata, sulit mengalahkan Bali United.

“Pertandingannya akan diadakan besok. Musim lalu kita melakukan banyak hal yang kita tidak duga bisa lakukan, dan kalau saya flashback ke belakang, saya tidak pernah menang melawan Bali di stadion ini,” paparnya.

Pluim bilang, pada musim lalu PSM banyak mematahkan rekor buruk yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Makanya ia bertekad melanjutkan tren positif itu pada laga malam ini.

“Terkait laga besok, kita akan memberikan energi penuh untuk besok, dan memberikan segalanya untuk pertandingan ini. Dan kita akan bicara lagi di leg 2 nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, Bali United bertekad memetik hasil positif di laga ini. Apalagi pertandingan ini untuk pertama kalinya Serdadu Tridatu bermain lagi di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Kita sudah lama tidak main di Stadion Dipta, senang bisa ketemu dengan suporter. Kita sudah latihan keras baik latihan fisik, taktik, teknik. Pemain harus kerja keras,” ucap Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dalam konferensi pers jelang laga, kemarin.

Teco mengakui, PSM adalah tim yang kuat. Makanya ia menginstruksikan anak asuhnya untuk bekerja keras. Apalagi Juku Eja ialah peraih juara Liga 1 musim sebelumnya.

“Kita harus kerja keras lawan PSM, PSM tim bagus. Tapi saya harap stadion bisa penuh. Terus suporter bisa kasih semangat untuk pemain agar bisa menang besok,” ungkapnya.

Apalagi menurut Teco, PSM sudah melengkapi 6 kuota asingnya. 4 pemain diantaranya tetap dipertahankan. Ditambah lagi tak banyak yang berubah dari skuat Juku Eja saat menjuarai Liga 1.

Baca Juga: Sumbang 10 Gol untuk PSM Makassar, Kontrak Everton Diperpanjang 1 Musim Lagi

Teco enggan mematok target besar-besaran melawan PSM. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, pelatih asal Brasil ini hanya berharap timnya bisa menang dulu di leg pertama.

“Terpenting kita menang dulu, kita tidak pikir banyak gol. Kita tahu melawan tim yang baru juara di liga kemarin. Mereka juga tidak banyak perubahan, tim masih sama. Ditambah 2 pemain asing lagi, karena regulasi baru,” jelasnya.

“Pemain asing mereka juga sudah datang, kita harus kerja keras. Terpenting ialah menang dulu, tapi kalau bisa menang lebih dari 1 gol, bagus juga,” sambungnya.

Kiper Bali United, Adilson Maringa menambahkan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan yang matang. Mulai dari bekerja keras di latihan, hingga menggelar laga uji coba melawan Persebaya.

“Besok akan menjadi laga menarik. Kita harus kerja keras, tapi menang melawan PSM tidak mudah. Besok main di kandang sendiri, dan semoga bisa main maksimal,” kuncinya.