TP PKK Gowa Selenggarakan Psikoedukasi Bagi Ibu Hamil
Herni Amir
Rabu, 14 Agu 2024 14:49
Ibu hamil mengikuti kelas Kelas Ibu Hamil di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Selasa (13/8). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - TP PKK Kabupaten Gowa melaksanakan Psikoedukasi Kesehatan Mental Ibu Hamil melalui Peningkatan Self-Compassion dirangkaikan dengan Kelas Ibu Hamil di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Selasa (13/8).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan ibu merasa stres selama hamil antara lain, pemicunya 44,3 persen berasal dari faktor eksternal, di mana ibu hamil merasa stres karena satu kondisi finansial yang belum stabil.
"35,8 persen ibu hamil merasa stres karena ada masalah kehamilan yang cukup mengganggu, sementara 23,9 persen ibu hamil merasa stres karena belum atau sulit untuk menyiapkan biaya untuk persalinan," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Selanjutnya, 21,5 persen merasa stres karena masih harus bekerja atau mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga sendirian dan 20,7 persen mengalami stres karena menjalani kehamilan sambil mengurus anak yang masih balita.
Menurut Priska, setelah melahirkan pun kondisi psikis itu juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Berdasarkan survei dari 1.259 survei yang memiliki anak 0 sampai 5 tahun, sebanyak 44,3 persen mengatakan mereka memiliki baby blues bisa terjadi dua sampai tiga hari setelah melahirkan kemudian berlanjut sampai kurang lebih 2 minggu, jika lebih dari itu namanya postpartum depression.
"Depresi postpartum ini bisa membahayakan dirinya sendiri maupun sang anak yang sudah dilahirkan, ada survei yang dijalankan juga sebanyak 92,8% ibu hamil butuh dukungan suami dan orang terdekat agar merasa bahagia selama menjalani kandungannya," jelasnya.
Priska juga mengapresiasi kehadiran Wakil Dekan III Psikologi dari Universitas Airlangga Surabaya yang turut bekerjasama saling bahu-membahu untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan meningkatkan aware masyarakat Gowa dalam kesadaran kesehatan mental yang penting terhadap ibu hamil.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, Endang R Surjaningrum, mengatakan jika keadaan jiwa yang sehat, kondisi mental yang sehat maka ibu hamil akan bisa melahirkan dan meneruskan generasi penerus yang jauh lebih baik, yang berkualitas tidak hanya sehat fisik tapi juga sehat secara mental dan sehat dalam perkembangan psikologisnya.
"Dalam kegiatan ini para ibu hamil juga diberikan materi tentang menjadi ibu hamil yang bisa mengelola emosi dengan baik, menjadi ibu hamil yang bahagia," ujarnya.
Sementara dalam kelas ibu hamil, puluhan ibu hamil dari Kecamatan Pallangga dan Somba Opu juga diberikan kelas Yoga. Tujuannya untuk memberikan relaksasi bagi para ibu hamil yang hadir.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan ibu merasa stres selama hamil antara lain, pemicunya 44,3 persen berasal dari faktor eksternal, di mana ibu hamil merasa stres karena satu kondisi finansial yang belum stabil.
"35,8 persen ibu hamil merasa stres karena ada masalah kehamilan yang cukup mengganggu, sementara 23,9 persen ibu hamil merasa stres karena belum atau sulit untuk menyiapkan biaya untuk persalinan," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Selanjutnya, 21,5 persen merasa stres karena masih harus bekerja atau mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga sendirian dan 20,7 persen mengalami stres karena menjalani kehamilan sambil mengurus anak yang masih balita.
Menurut Priska, setelah melahirkan pun kondisi psikis itu juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Berdasarkan survei dari 1.259 survei yang memiliki anak 0 sampai 5 tahun, sebanyak 44,3 persen mengatakan mereka memiliki baby blues bisa terjadi dua sampai tiga hari setelah melahirkan kemudian berlanjut sampai kurang lebih 2 minggu, jika lebih dari itu namanya postpartum depression.
"Depresi postpartum ini bisa membahayakan dirinya sendiri maupun sang anak yang sudah dilahirkan, ada survei yang dijalankan juga sebanyak 92,8% ibu hamil butuh dukungan suami dan orang terdekat agar merasa bahagia selama menjalani kandungannya," jelasnya.
Priska juga mengapresiasi kehadiran Wakil Dekan III Psikologi dari Universitas Airlangga Surabaya yang turut bekerjasama saling bahu-membahu untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan meningkatkan aware masyarakat Gowa dalam kesadaran kesehatan mental yang penting terhadap ibu hamil.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, Endang R Surjaningrum, mengatakan jika keadaan jiwa yang sehat, kondisi mental yang sehat maka ibu hamil akan bisa melahirkan dan meneruskan generasi penerus yang jauh lebih baik, yang berkualitas tidak hanya sehat fisik tapi juga sehat secara mental dan sehat dalam perkembangan psikologisnya.
"Dalam kegiatan ini para ibu hamil juga diberikan materi tentang menjadi ibu hamil yang bisa mengelola emosi dengan baik, menjadi ibu hamil yang bahagia," ujarnya.
Sementara dalam kelas ibu hamil, puluhan ibu hamil dari Kecamatan Pallangga dan Somba Opu juga diberikan kelas Yoga. Tujuannya untuk memberikan relaksasi bagi para ibu hamil yang hadir.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Hadiri Peringatan HKG PKK Gowa, Adnan Minta PKK Sukseskan Program Makan Bergizi
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Kabupaten Gowa ke-52 Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (30/10) malam.
Kamis, 31 Okt 2024 10:31
Sulsel
Peringati Hari Cuci Tangan, Siswa TK di Gowa Diajak Pola Hidup Sehat
Kebiasaan mencuci tangan secara rutin dengan sabun tidak hanya merupakan langkah pencegahan sederhana, tetapi juga sangat efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit, termasuk virus yang menyebabkan pandemi.
Kamis, 17 Okt 2024 17:17
Sulsel
Dorong Entrepreneur Perempuan, PKK Gowa Luncurkan Rumah Dilan di 18 Kecamatan
TP PKK Kabupaten Gowa menggagas Rumah Pendidikan dan Keterampilan (Dilan) bagi perempuan. Program ini secara serentak dilaunching di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
Kamis, 10 Okt 2024 14:55
Sulsel
TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan studi tiru ke Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Jum'at (20/9/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 15:56
Sulsel
Perluas Cakupan Layanan, Gowa Segera Terapkan New Posyandu
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa mengagas konsep layanan Posyandu yang lebih berkualitas melalui New Posyandu. Ini merupakan inovasi terbaru di bidang pelayanan masyarakat
Minggu, 08 Sep 2024 14:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada