Kecam Polemik Paskibraka Lepas Hijab, PPI Takalar Minta Presiden Evaluasi
Jum'at, 16 Agu 2024 14:30

Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Takalar turut mengecam pelepasan hijab Paskibraka Putri tingkat pusat 2024. Foto: Istimewa
TAKALAR - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Takalar turut mengecam pelepasan hijab Paskibraka Putri tingkat pusat 2024.
Hal tersebut dilontarkan langsung oleh Ketua Umum PPI Kabupaten Takalar Muhammad Akhdan Al Baihaqi kepada media pada Jumat, 16 Agustus 2024.
"Dengan keluarnya rilisan resmi BPIP kami Pengurus PPI kabupaten Takalar dengan sikap tegas menyatakan menolak pelepasan hijab di paskibraka pusat 2024, karena sudah mulai menciptakan huru hara pemecah NKRI dan melanggar UUD 1945 dan Pancasila (sila 1)," ungkap Akhdan.
Dirinya menjelaskan, menurut Kebhinnekaan itu berarti apapun yang membedakan tidak harus dirombak malah itulah yang menguatkan NKRI.
"Seperti itu keberadaan berbagai macam Suku bangsa dan bahasa di NKRI alasan yang dibuat oleh BPIP melalui kepres dan perban sudah melanggar UUD 1945 jika seperti itu maksudnya dan pada akhirnya sekali lagi kami sangat menolak dan mengecam dengan tegas kejadian tersebut," tegasnya.
Akhdan menambahkan, aksi pelepasan ini tidak mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. ironisnya ini terjadi pada program Paskibraka yang sasarannya adalah menjadikan peserta Paskibraka sebagai Duta Pancasila.
Program ini sepenuhnya dalam pengendalian Badan Pengendalian Ideologi Pancasila (BPIP).
"Fakta ini mencederai cita-cita luhur pendiri bangsa yang ingin membangun keberagaman sebagai instrumen utama persatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Sehingga PPI Kabupaten Takalar sangat mengecam dengan keras atas kejadian ini, dan menuntuk BPIP untuk bertanggung jawab atas hal ini.
"Kami meminta Presiden RI untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program Paskibraka 2024 di tingkat Pusat," pungkasnya.
Hal tersebut dilontarkan langsung oleh Ketua Umum PPI Kabupaten Takalar Muhammad Akhdan Al Baihaqi kepada media pada Jumat, 16 Agustus 2024.
"Dengan keluarnya rilisan resmi BPIP kami Pengurus PPI kabupaten Takalar dengan sikap tegas menyatakan menolak pelepasan hijab di paskibraka pusat 2024, karena sudah mulai menciptakan huru hara pemecah NKRI dan melanggar UUD 1945 dan Pancasila (sila 1)," ungkap Akhdan.
Dirinya menjelaskan, menurut Kebhinnekaan itu berarti apapun yang membedakan tidak harus dirombak malah itulah yang menguatkan NKRI.
"Seperti itu keberadaan berbagai macam Suku bangsa dan bahasa di NKRI alasan yang dibuat oleh BPIP melalui kepres dan perban sudah melanggar UUD 1945 jika seperti itu maksudnya dan pada akhirnya sekali lagi kami sangat menolak dan mengecam dengan tegas kejadian tersebut," tegasnya.
Akhdan menambahkan, aksi pelepasan ini tidak mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. ironisnya ini terjadi pada program Paskibraka yang sasarannya adalah menjadikan peserta Paskibraka sebagai Duta Pancasila.
Program ini sepenuhnya dalam pengendalian Badan Pengendalian Ideologi Pancasila (BPIP).
"Fakta ini mencederai cita-cita luhur pendiri bangsa yang ingin membangun keberagaman sebagai instrumen utama persatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Sehingga PPI Kabupaten Takalar sangat mengecam dengan keras atas kejadian ini, dan menuntuk BPIP untuk bertanggung jawab atas hal ini.
"Kami meminta Presiden RI untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program Paskibraka 2024 di tingkat Pusat," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Geladi Pengukuhan Paskibraka Bantaeng, Uji Nurdin Minta Junjung Sportivitas
Bupati Bantaeng Terpilih, M. Fathul Fauzi Nurdin menghadiri Geladi Pengkuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sekolah se-Kabupaten Bantaeng di SMA Negeri 4 Bantaeng pada Senin, 10 Februari 2025.
Senin, 10 Feb 2025 21:34

Sulsel
Seleksi Calon Paskibraka Gowa Segera Dibuka, Simak Syaratnya di Sini
Seleksi Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Gowa 2025 akan segera dibuka yakni mulai tanggal 14-27 Februari 2025 mendatang.
Sabtu, 08 Feb 2025 19:42

News
Jokowi Kantongi 10 Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Selasa, (01/10/2024).
Selasa, 01 Okt 2024 19:23

News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip saat Presiden Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
PLN berhasil mengawal peresmian RS Kemenkes Vertikal Makassar oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan memastikan pasokan listrik tanpa kedip, Jumat (6/9/2024).
Selasa, 10 Sep 2024 13:51

News
Resmi Buka PON Aceh-Sumut, Jokowi: Perkuat Persatuan dan Persaudaraan
Pelaksanaan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Banda Aceh berlangsung sukses, Senin, (09/09/2024) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ajang ini bisa memperkuat persatuan dan persaudaraan sebagai suatu bangsa.
Senin, 09 Sep 2024 23:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna