KPU Maros Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
Najmi S Limonu
Senin, 04 Nov 2024 15:49
Seorang warga yang terlibat proses sortir dan lipat surat suara menunjukkan lembar surat suara berisi pasangan calon tunggal Pilkada Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mulai melakukan penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara Pilkada 2024. Penyortiran dan pelipatan dilakukan baik untuk surat suara Pemilihan Bupati Maros maupun Pemilihan Gubernur.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Umum dan Logistik KPU Maros, Hadri Latief kepada wartawan mengatakan, penyortiran surat suara ini diprediksi akan memakan waktu kurang lebih lima hingga enam hari.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara baru dimulai hari ini. Kami memperkirakan, penyortiran dan pelipatannya akan memakan waktu sampai enam hari. Ini sudah dengan pelipatan surat suara Pilgub," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/11/2024)
Dia mengatakan, untuk jumlah surat suara, baik pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur sekitar 286.203 lembar. Surat suara ini dikemas dalam dos besar.
"Untuk pilgub sendiri dalam satu dos berjumlah 6.000 surat suara, dengan jumlah 48 dos. Sementara untuk pilbub dalam satu dos berisikan 2.000 surat suara dengan jumlah 143 dos," jelasnya.
Untuk menyortir dan melipat surat suara ini, pihak KPU melibatkan sekitar 120 warga Maros.
"Kita libatkan sekitar 120 orang untuk melipat surat suara ini. Mereka mendaftar dan ada juga yang mengajak temannya," jelasnya.
Terkait upah pelipat surat suara ini, Lalli mengatakan, mereka mendapatkan bayaran sekitar Rp210 perlembar.
Salah seorang penyortir surat suara ini, Rismayani mengaku sudah sejak lama ikut penyortiran surat suara. Dia mengaku awalnya diajak oleh tetangganya yang bekerja di KPU Maros
"Sejak pemilihan langsung di tahun 1999 kayaknya saya sudah menyortir surat suara, hingga saat ini. Biasanya saya dapat info dari tetangga saya, yang kebetulan kerja di KPU," ujarnya.
Meski terbilang pekerjaan musiman, namun upah dari hasil penyortiran surat suara ini cukup membantunya.
Ibu dari enam orang anak ini mengaku uang dari hasil lipat suara ini akan dipakai untuk bayar uang sekolah anaknya.
"Gajinya alhamdulillah besar. Bisa membantu kami ibu rumah tangga untuk membantu ini dan itu. Bahkan nantinya upah dari sini akan saya gunakan membayar uang sekolah anak," jelasnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Umum dan Logistik KPU Maros, Hadri Latief kepada wartawan mengatakan, penyortiran surat suara ini diprediksi akan memakan waktu kurang lebih lima hingga enam hari.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara baru dimulai hari ini. Kami memperkirakan, penyortiran dan pelipatannya akan memakan waktu sampai enam hari. Ini sudah dengan pelipatan surat suara Pilgub," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/11/2024)
Dia mengatakan, untuk jumlah surat suara, baik pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur sekitar 286.203 lembar. Surat suara ini dikemas dalam dos besar.
"Untuk pilgub sendiri dalam satu dos berjumlah 6.000 surat suara, dengan jumlah 48 dos. Sementara untuk pilbub dalam satu dos berisikan 2.000 surat suara dengan jumlah 143 dos," jelasnya.
Untuk menyortir dan melipat surat suara ini, pihak KPU melibatkan sekitar 120 warga Maros.
"Kita libatkan sekitar 120 orang untuk melipat surat suara ini. Mereka mendaftar dan ada juga yang mengajak temannya," jelasnya.
Terkait upah pelipat surat suara ini, Lalli mengatakan, mereka mendapatkan bayaran sekitar Rp210 perlembar.
Salah seorang penyortir surat suara ini, Rismayani mengaku sudah sejak lama ikut penyortiran surat suara. Dia mengaku awalnya diajak oleh tetangganya yang bekerja di KPU Maros
"Sejak pemilihan langsung di tahun 1999 kayaknya saya sudah menyortir surat suara, hingga saat ini. Biasanya saya dapat info dari tetangga saya, yang kebetulan kerja di KPU," ujarnya.
Meski terbilang pekerjaan musiman, namun upah dari hasil penyortiran surat suara ini cukup membantunya.
Ibu dari enam orang anak ini mengaku uang dari hasil lipat suara ini akan dipakai untuk bayar uang sekolah anaknya.
"Gajinya alhamdulillah besar. Bisa membantu kami ibu rumah tangga untuk membantu ini dan itu. Bahkan nantinya upah dari sini akan saya gunakan membayar uang sekolah anak," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Hari Terakhir Kampanye, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Bakal Gelar Zikir Akbar
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur (CS Ta) akan menggelar Zikir Akbar, Sabtu 23 November 2024 besok.
Jum'at, 22 Nov 2024 16:43
Sulsel
Jelang Pencoblosan, Kapolres Maros Imbau Warga Jaga Persatuan
Hari pencoblosan Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan menjelang pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 14:20
Sulsel
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan paket sembako berisi brosur ajakan memilih kotak kosong di Pilkada 2024 bukan dari pemerintah.
Rabu, 20 Nov 2024 19:23
Sulsel
Bawaslu Maros Selidiki Beredarnya Paket Sembako Ajakan Coblos Kotak Kosong
Menjelang hari pencoblosan Pilkada Maros 2024, fenomena pembagian sembako di sejumlah wilayah ramai diperbincangkan.
Rabu, 20 Nov 2024 13:39
Sulsel
Sempat Jadi Lawan Politik, Tajerimin Nur Getol Kampanyekan Chaidir-Muetazim
Meski sempat menjadi rival di tahun 2020, mantan calon bupati sekaligus pengusaha pelayaran dan perkapalan, Tajerimin Nur turun tangan mengkampanyekan pasangan AS Chaidir Syam-Andi Muetazim Mansyur (CSTA) di Pilkada Maros.
Rabu, 20 Nov 2024 12:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan