Chaidir Sebut Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur ke 20 Februari
Senin, 03 Feb 2025 14:33
Chaidir Syam-Muetazim Mansyur saat debat publik Pilkada Maros 2025. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maros terpilih, AS Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, yang sebelumnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025, harus diundur.
Chaidir menjelaskan penundaan tersebut terjadi karena pemerintah tengah mengusulkan kepada DPR RI untuk melakukan pelantikan serentak bagi kepala daerah terpilih dengan keputusan dismissal MK.
"Rencananya, pelantikan tersebut akan digelar pada 20 Februari 2025 dan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya, Senin (3/1/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga menjelaskan jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk tidak melanjutkan sengketa, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dianggap memenangkan proses tersebut.
Kemudian mereka yang masih menghadapi proses hukum akan menunggu jadwal pelantikan terpisah.
"Bagi kepala daerah yang sidangnya masih berlangsung, kemungkinan pelantikan akan dilakukan setelah 14 Maret 2025, dan pelantikan tersebut tidak lagi dilakukan oleh Presiden, melainkan oleh Gubernur masing-masing daerah," jelasnya.
Chaidir juga menyampaikan meski pelantikan semula dijadwalkan pada 6 Februari, ia telah membeli tiket untuk acara tersebut.
"Untungnya maskapai masih menghargai, ada namanya proses refund," imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan, dirinya dan Wakil Bupati Muetazim Mansyur berencana membawa keluarga besar mereka ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan.
"Saya membawa keluarga sekitar 10 orang, dan pak Wakil Bupati juga membawa keluarga. Kalau total rombongan kami mungkin sekitar 50 orang," ujarnya.
Meskipun jumlah undangan yang sangat terbatas, hanya empat orang yang akan diundang yakni bupati dan wakil bupati serta pasangan masing-masing.
Rombongan tersebut, menurut Chaidir, sepenuhnya didanai secara swadaya.
Sementara itu, untuk relawan dan timses, Chaidir berencana mengadakan acara syukuran di Maros setelah pelantikan.
"Jika pelantikan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari, kami rencanakan syukuran di Maros pada tanggal 24 Februari," tutupnya.
Chaidir menjelaskan penundaan tersebut terjadi karena pemerintah tengah mengusulkan kepada DPR RI untuk melakukan pelantikan serentak bagi kepala daerah terpilih dengan keputusan dismissal MK.
"Rencananya, pelantikan tersebut akan digelar pada 20 Februari 2025 dan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya, Senin (3/1/2025).
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga menjelaskan jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk tidak melanjutkan sengketa, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dianggap memenangkan proses tersebut.
Kemudian mereka yang masih menghadapi proses hukum akan menunggu jadwal pelantikan terpisah.
"Bagi kepala daerah yang sidangnya masih berlangsung, kemungkinan pelantikan akan dilakukan setelah 14 Maret 2025, dan pelantikan tersebut tidak lagi dilakukan oleh Presiden, melainkan oleh Gubernur masing-masing daerah," jelasnya.
Chaidir juga menyampaikan meski pelantikan semula dijadwalkan pada 6 Februari, ia telah membeli tiket untuk acara tersebut.
"Untungnya maskapai masih menghargai, ada namanya proses refund," imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan, dirinya dan Wakil Bupati Muetazim Mansyur berencana membawa keluarga besar mereka ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan.
"Saya membawa keluarga sekitar 10 orang, dan pak Wakil Bupati juga membawa keluarga. Kalau total rombongan kami mungkin sekitar 50 orang," ujarnya.
Meskipun jumlah undangan yang sangat terbatas, hanya empat orang yang akan diundang yakni bupati dan wakil bupati serta pasangan masing-masing.
Rombongan tersebut, menurut Chaidir, sepenuhnya didanai secara swadaya.
Sementara itu, untuk relawan dan timses, Chaidir berencana mengadakan acara syukuran di Maros setelah pelantikan.
"Jika pelantikan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari, kami rencanakan syukuran di Maros pada tanggal 24 Februari," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58
Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57
Sulsel
5.000 Warga Ramaikan Maros Berzikir
Sekitar 5.000 jemaah memadati Lapangan Pallantikang, Minggu (12/10/2025) malam. Mereka hadir mengikuti kegiatan Maros Berzikir bertajuk “Zikir Sucikan Hati”.
Senin, 13 Okt 2025 09:50
Sulsel
Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
Pemkab Maros akan menggelar kegiatan Maros Berzikir pada Minggu 12 Oktober 2025 mendatang.
Kamis, 09 Okt 2025 17:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable