Materi Sri Mulyani di Retret, Uji Nurdin Pahami Efisiensi Anggaran Lebih Dalam

Minggu, 23 Feb 2025 21:45
Materi Sri Mulyani di Retret, Uji Nurdin Pahami Efisiensi Anggaran Lebih Dalam
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin mengikuti retret kepala daerah yang telah berjalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin mengikuti retret kepala daerah yang telah berjalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat, 21-28 Februari 2025.

Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengaku, meski kegiatan retret menguras tenaga kepala daerah, tetapi materi-materi yang didapatkan bermanfaat untuk kemajuan suatu daerah.

"Alhamduulilah berjalan lancar. Meski ada lelahnya, tetapi materi-materi yang kita terima sangat luar biasa," kata Uji Nurdin kepada media pada Ahad, 23 Februari 2025.

Kepala daerah termuda se-Sulsel ini menjelaskan, materi kebangsaan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sangat bermanfaat. Begitupun materi yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang membuat kepala daerah antusias.

"Dua materi sangat berkesan. Materi kebangsaan oleh Lemhannas. Dan yang nantikan materi kedua Ibu Sri Mulyani. Karena bagaimana mensinergikan program daerah dengan program pusat. Termasuk pemahaman lebih dalam terkait efisiensi anggaran," ungkapnya.

Uji Nurdin menilai, efisiensi anggaran merupakan hal yang penting. Namun efisiensi tersebut tidak mengurangi kualitas program priotitas kepala daerah. Mengingat, setiap daerah memiliki kondisi dan permasalahan yang berbeda-beda.

"Efisisensi tentunya sangat penting. Tetapi kami juga di daerah punya program prioritas yang tentunya harus kita laksanakan, karena itu merupakan bagian dari janji politik kami kepada masyarakat," ungkapnya.

Sebagai anak muda yang menjadi kepala daerah, bagi Uji Nurdin, retret ini menjadi penting untuk memimpin birokrasi pemerintahan.

"Tantangan anak muda. Karena persepsi biasanya anak muda tidak bisa bekerja di pemerintahan. Jadi memang butuh adaptasi untuk mensinergikan pemikiran kita. Tetapi kami optimis bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, retret kepala daerah ini digelar di Akmil Magelang, Jawa Tengah selama delapan hari, 21-28 Februari 2025.

Beragam materi akan ditanamkan, mulai dari pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru