Tahun Baru Islam, Pemkab Gowa Ajak Masyarakat Evaluasi Diri dan Melangkah Maju
Jum'at, 27 Jun 2025 12:59

Bupati Husniah Talenrang dan Wakil Darmawangsyah Muin Dzikir dan Doa bersama Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis (26/6) di Masjid Agung Syekh Yusuf. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Tahun Baru Islam adalah momen yang tepat untuk menjadi titik evaluasi diri, baik secara individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah ke depan membawa dampak yang lebih baik dan terukur.
Hal ini disampaikan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat memberikan sambutan padaTausiyah, Dzikir dan Doa bersama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis (26/6) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sungguminasa.
“Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk mengukur kembali arah dan capaian kita. Apabila sudah sesuai kita tingkatkan. Dan bila belum, maka kita perbaiki menjadi lebih baik lagi,” ujar orang nomor satu di Gowa ini.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat hijrah yang menjadi dasar Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai dorongan untuk berpindah dari keadaan lama menuju sesuatu yang lebih baik dan bermakna.
“Hijrah tidak hanya soal perpindahan fisik, tapi tentang kemauan memperbaiki cara berpikir dan cara bertindak. Semuanya tentu untuk mengarah kepada kemajuan,” jelasnya.
Momentum ini, kata Bupati Husniah, sekaligus menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk memperkuat tekad dalam menjalankan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Beberapa kebijakan dan program telah dijalankan untuk mendukung hal itu, antara lain melalui penerapan BPJS Non Cut Off, yang mulai berlaku sejak 4 Juni 2025.
“Sekarang, warga kurang mampu yang iurannya dibayarkan pemerintah bisa langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus menunggu 14 hari. Hal ini agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan di Kabupaten Gowa,” terang Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Selain itu, Pemkab Gowa juga tengah mempersiapkan distribusi seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP mulai Juli 2025. Program ini diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal hanya karena persoalan biaya.
Di sektor infrastruktur, tahun ini Pemkab Gowa menargetkan pembangunan jalan sepanjang 56 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah. Infrastruktur ini akan menjadi penopang aktivitas ekonomi dan konektivitas antardesa.
“Kami ingin pembangunan berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa,” kata Ibu Talenrang, sapaan akrabnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan event Beautiful Malino pada 9–13 Juli 2025 mendatang, yang sudah masuk dalam kalender event nasional dan dinilai mampu mendorong ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM.
“Mari jadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat spiritualitas dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat baru, mari kita lanjutkan langkah bersama menuju Gowa yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Peringatan Tahun Baru Islam ini juga diisi dengan tausiyah oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan bahwa pergantian tahun dalam kalender Hijriah bukan hanya peristiwa seremonial, tetapi sebuah ajakan untuk merenung dan memperbaiki diri.
"Tahun baru adalah saat terbaik untuk bertanya, sudahkah hidup kita memberi manfaat bagi orang lain?” ujar Prof. Hamdan.
Ia menyampaikan bahwa hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga simbol perubahan cara hidup, cara berpikir, dan cara berkontribusi bagi umat.
"Masyarakat Gowa perlu menjadikan Tahun Baru Islam sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, memperkuat ketahanan keluarga, dan lebih aktif membangun lingkungan yang berdaya," tuturnya.
Tausiyah tersebut ditutup dengan ajakan untuk terus memelihara semangat gotong royong dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai panduan dalam menghadapi perubahan sosial dan tantangan zaman.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupatrn Gowa, Andy Azis Peter, perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Hal ini disampaikan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat memberikan sambutan padaTausiyah, Dzikir dan Doa bersama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis (26/6) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sungguminasa.
“Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk mengukur kembali arah dan capaian kita. Apabila sudah sesuai kita tingkatkan. Dan bila belum, maka kita perbaiki menjadi lebih baik lagi,” ujar orang nomor satu di Gowa ini.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat hijrah yang menjadi dasar Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai dorongan untuk berpindah dari keadaan lama menuju sesuatu yang lebih baik dan bermakna.
“Hijrah tidak hanya soal perpindahan fisik, tapi tentang kemauan memperbaiki cara berpikir dan cara bertindak. Semuanya tentu untuk mengarah kepada kemajuan,” jelasnya.
Momentum ini, kata Bupati Husniah, sekaligus menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk memperkuat tekad dalam menjalankan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Beberapa kebijakan dan program telah dijalankan untuk mendukung hal itu, antara lain melalui penerapan BPJS Non Cut Off, yang mulai berlaku sejak 4 Juni 2025.
“Sekarang, warga kurang mampu yang iurannya dibayarkan pemerintah bisa langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus menunggu 14 hari. Hal ini agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan di Kabupaten Gowa,” terang Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Selain itu, Pemkab Gowa juga tengah mempersiapkan distribusi seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP mulai Juli 2025. Program ini diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal hanya karena persoalan biaya.
Di sektor infrastruktur, tahun ini Pemkab Gowa menargetkan pembangunan jalan sepanjang 56 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah. Infrastruktur ini akan menjadi penopang aktivitas ekonomi dan konektivitas antardesa.
“Kami ingin pembangunan berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa,” kata Ibu Talenrang, sapaan akrabnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan event Beautiful Malino pada 9–13 Juli 2025 mendatang, yang sudah masuk dalam kalender event nasional dan dinilai mampu mendorong ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM.
“Mari jadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat spiritualitas dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat baru, mari kita lanjutkan langkah bersama menuju Gowa yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Peringatan Tahun Baru Islam ini juga diisi dengan tausiyah oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan bahwa pergantian tahun dalam kalender Hijriah bukan hanya peristiwa seremonial, tetapi sebuah ajakan untuk merenung dan memperbaiki diri.
"Tahun baru adalah saat terbaik untuk bertanya, sudahkah hidup kita memberi manfaat bagi orang lain?” ujar Prof. Hamdan.
Ia menyampaikan bahwa hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW bukan sekadar berpindah tempat, tetapi juga simbol perubahan cara hidup, cara berpikir, dan cara berkontribusi bagi umat.
"Masyarakat Gowa perlu menjadikan Tahun Baru Islam sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, memperkuat ketahanan keluarga, dan lebih aktif membangun lingkungan yang berdaya," tuturnya.
Tausiyah tersebut ditutup dengan ajakan untuk terus memelihara semangat gotong royong dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai panduan dalam menghadapi perubahan sosial dan tantangan zaman.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupatrn Gowa, Andy Azis Peter, perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Aneka Kreasi Pallu Ce'la Hadir di Beautiful Malino 2025
Aneka kreasi olahan menu pallu ce'la hadir di cooking class Beautiful Malino 2025, yang diselenggarakan di kawasan bazaar kuliner Hutan Pinus, Jumat (11/7).
Jum'at, 11 Jul 2025 17:10

Sulsel
Beautiful Malino 2025 Tonjolkan Keindahan Alam dan Kebudayaan, Harap Kembali Masuk KEN
Event pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa, Beautiful Malino 2025 akhirnya resmi digelar dan dibuka di Kawasan Hutan Pinus Malino, Rabu (9/7) tadi malam.
Kamis, 10 Jul 2025 08:39

Sulsel
Diresmikan Bupati, Gerbang Baru Koramil Tinggimoncong Simbol Keterbukaan
Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Rabu, 09 Jul 2025 18:47

Sulsel
Ikuti Rakernas X PKK 2025, Gowa Komitmen Jalankan Arahan Pusat
Tim Penggerak PKK Gowa menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53 Tahun 2025 dan Rakernas X PKK di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda.
Rabu, 09 Jul 2025 13:34

Sulsel
Lomba Jurnalistik Beautiful Malino 2025, Gratis dan Terbuka untuk Umum
Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Komunitas Penulis Kampung Sulsel sebagai panitia pelaksana menggelar Lomba Penulisan Feature, Foto, dan Video Jurnalistik bertema Beautiful Malino: Harmoni Alam dan Warisan Budaya.
Rabu, 09 Jul 2025 13:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID
4

PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
5

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID
4

PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
5

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut