Fasilitasi Pemeriksaan Pap Smear, PKK Gowa Lindungi Perempuan dari Kanker Rahim

Minggu, 24 Agu 2025 13:47
Fasilitasi Pemeriksaan Pap Smear, PKK Gowa Lindungi Perempuan dari Kanker Rahim
Pemaparan terkait pentingnya pemeriksaan potensi kanker payudara dan rahim pada perempuan yang digelar PKK Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemerintah daerah melalui TP PKK Kabupaten Gowa menggelar pemeriksaan Pap Smear dan IVA serentak di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sabtu (23/8). Kegiatan ini mengusung tema "Merdeka Kanker Leher Rahim".

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawasyah mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum pemeriksaan kesehatan, tetapi juga ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks.

"Kanker serviks diketahui sebagai salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Namun, kabar baiknya, penyakit ini dapat dicegah dan diobati jika ditemukan sejak stadium awal," kata Indah.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, melalui pemeriksaan PAP Smear, perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim dapat dideteksi lebih awal sehingga langkah pencegahan bisa segera dilakukan. Pemeriksaan gratis ini pun diharapkan mampu membuka akses lebih luas bagi perempuan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mereka.

“Pemeriksaan PAP Smear gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan perempuan. Kami berharap semakin banyak perempuan yang sadar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dengan melakukan pemeriksaan secara rutin," tuturnya.

Kegiatan ini menghadirkan pula masyarakat, khususnya perempuan di Kabupaten Gowa, diajak untuk memanfaatkan kesempatan ini.

"Ayo datang periksakan sejak awal, ajak keluarga dan teman untuk bersama-sama menjaga kesehatan kita," imbau istri Wakil Bupati Gowa ini.

Sementara itu, Dokter Umum Puskesmas Samata, Kecamatan Somba Opu, dr Isna Tirtawati selaku pemateri pada kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan wanita sebagai upaya melahirkan generasi sehat masa depan. Dirinya mengingatkan bahwa kanker masih menjadi ancaman serius bagi kaum perempuan.

"Ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang wanita adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Kanker payudara menempati peringkat pertama penyebab kematian akibat kanker pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Sedangkan kanker leher rahim berada di peringkat kedua, dan kasusnya terus meningkat setiap tahun," jelasnya.

Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, pemerintah terus menggencarkan pemeriksaan dini. Pada kanker payudara, deteksi dilakukan melalui Periksa Payudara Sendiri (SADARI), di mana dapat dilakukan ibu-ibu di rumah setiap bulan, khususnya pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah hari pertama haid.

"Jika ditemukan benjolan, segera periksa ke petugas kesehatan di puskesmas atau tenaga medis terlatih. Meski tidak ada keluhan, wanita tetap dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara setidaknya sekali setahun," jelasnya.

Sementara itu, deteksi dini kanker leher rahim kata dr Isna dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit, bahkan meskipun tidak ada gejala.

"Pemeriksaan dianjurkan bagi wanita yang telah aktif secara seksual minimal tiga tahun setelah menikah, atau sesuai program pemerintah mulai usia 30 tahun. Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara gratis di puskesmas melalui metode Cek Kesehatan Gratis (CKG) ataupun pemeriksaan rutin setiap tahun," Pungkasnya.

Pada kegiatan ini selain menghadirkan seluruh Tim Penggerak PKK di 18 Kecamatan secara daring, juga menghadirkan Ketua Kartika Chandra Kirana Kodim 1409 Gowa bersama jajaran dan Ketua Bhayangkari Cabang Gowa bersama jajaran.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru