Imigrasi Parepare Terapkan Penerbitan Paspor Elektronik Sepenuhnya
Rabu, 15 Okt 2025 07:32

Jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare saat konferensi pers penerapan e-paspor. Foto: Istimewa
PAREPARE - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare secara resmi menerapkan penerbitan paspor biasa elektronik (e-paspor) sepenuhnya. Kebijakan ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-263.GR.01.02 Tahun 2024 tentang Penerbitan Paspor Biasa Elektronik secara Penuh.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Imigrasi IMI-263.GR.01.02/2024, seluruh kantor imigrasi di Indonesia wajib menghentikan penerbitan paspor non-elektronik dan hanya melayani permohonan paspor elektronik.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi layanan keimigrasian sekaligus pemenuhan standar keamanan internasional dalam dokumen perjalanan. Sejumlah kantor imigrasi di Indonesia kini telah secara resmi beralih ke 100% penerbitan e-paspor, termasuk Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.
E-paspor memiliki beberapa keunggulan. E-paspor memiliki keamanan tinggi, karena dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik pemegang (wajah dan sidik jari), serta dilindungi dengan enkripsi dan fitur anti pemalsuan canggih.
Efisiensi Pemeriksaan Keimigrasian. Pemeriksaan di pintu perbatasan menjadi lebih cepat, terutama di negara yang telah menggunakan sistem pembaca chip otomatis (autogate).
Pemenuhan Standar Internasionan, penggunaan e-paspor merupakan praktik global yang memperkuat kredibilitas dan keamanan dokumen perjalanan Indonesia.
Kemudahan Visa. E-paspor membuka peluang tambahan dalam pengajuan visa di beberapa negara (misalnya Jepang), serta dapat memberikan masa berlaku visa yang lebih panjang dibandingkan paspor non-elektronik.
Adapun biaya dan Tarif Penerbitan, yakni Paspor biasa elektronik (masa berlaku 5 tahun) Rp 650.000. Paspor biasa elektronik (masa berlaku 10 tahun) Rp950.000. Layanan percepatan (selesai di hari yang sama) Rp1.000.000.
Masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor wajib menggunakan aplikasi M-Paspor dan memilih jenis paspor elektronik.
Dokumen persyaratan yang harus disiapkan antara lain KTP; Kartu Keluarga; Akta kelahiran; Ijazah, buku nikah, atau dokumen identitas lain yang relevan.
"Dengan diterapkannya penerbitan paspor elektronik 100%, masyarakat Indonesia kini dapat menikmati layanan dokumen perjalanan yang lebih aman, andal, dan efisien," beber Kepala seksi Teknologi Informasi dan keimigrasian, Hijrana Rahim, dalam keterangannya.
Transformasi ini menurutnya menjadi bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mewujudkan layanan digital berstandar modern, memperkuat citra Republik Indonesia di kancah global, serta memudahkan mobilitas internasional warga negara Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Imigrasi IMI-263.GR.01.02/2024, seluruh kantor imigrasi di Indonesia wajib menghentikan penerbitan paspor non-elektronik dan hanya melayani permohonan paspor elektronik.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi layanan keimigrasian sekaligus pemenuhan standar keamanan internasional dalam dokumen perjalanan. Sejumlah kantor imigrasi di Indonesia kini telah secara resmi beralih ke 100% penerbitan e-paspor, termasuk Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.
E-paspor memiliki beberapa keunggulan. E-paspor memiliki keamanan tinggi, karena dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik pemegang (wajah dan sidik jari), serta dilindungi dengan enkripsi dan fitur anti pemalsuan canggih.
Efisiensi Pemeriksaan Keimigrasian. Pemeriksaan di pintu perbatasan menjadi lebih cepat, terutama di negara yang telah menggunakan sistem pembaca chip otomatis (autogate).
Pemenuhan Standar Internasionan, penggunaan e-paspor merupakan praktik global yang memperkuat kredibilitas dan keamanan dokumen perjalanan Indonesia.
Kemudahan Visa. E-paspor membuka peluang tambahan dalam pengajuan visa di beberapa negara (misalnya Jepang), serta dapat memberikan masa berlaku visa yang lebih panjang dibandingkan paspor non-elektronik.
Adapun biaya dan Tarif Penerbitan, yakni Paspor biasa elektronik (masa berlaku 5 tahun) Rp 650.000. Paspor biasa elektronik (masa berlaku 10 tahun) Rp950.000. Layanan percepatan (selesai di hari yang sama) Rp1.000.000.
Masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor wajib menggunakan aplikasi M-Paspor dan memilih jenis paspor elektronik.
Dokumen persyaratan yang harus disiapkan antara lain KTP; Kartu Keluarga; Akta kelahiran; Ijazah, buku nikah, atau dokumen identitas lain yang relevan.
"Dengan diterapkannya penerbitan paspor elektronik 100%, masyarakat Indonesia kini dapat menikmati layanan dokumen perjalanan yang lebih aman, andal, dan efisien," beber Kepala seksi Teknologi Informasi dan keimigrasian, Hijrana Rahim, dalam keterangannya.
Transformasi ini menurutnya menjadi bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mewujudkan layanan digital berstandar modern, memperkuat citra Republik Indonesia di kancah global, serta memudahkan mobilitas internasional warga negara Indonesia.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Imigrasi Parepare Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Kecamatan Mattiro Bulu Pinrang
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare secara resmi membentuk Desa Binaan Imigrasi di wilayah Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.
Rabu, 08 Okt 2025 19:42

Sulsel
Imigrasi Parepare-Timpora Pinrang Lakukan Operasi Pengawasan di Sejumlah Titik
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Pinrang melaksanakan operasi gabungan pengawasan keimigrasian di sejumlah lokasi strategis.
Sabtu, 27 Sep 2025 12:46

Sulsel
Rapat Timpora Kabupaten Pinrang Perkuat Sinergi Pengawasan Orang Asing
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Kabupaten Pinrang pada Kamis (25/9/2025) di The M Hotel.
Kamis, 25 Sep 2025 21:15

Sulsel
Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar program penanaman pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (9/9).
Rabu, 10 Sep 2025 22:31

Sulbar
Imigrasi Polewali Mandar Layani Pembuatan Paspor Calon Jemaah Haji
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar mulai melaksanakan pelayanan paspor khusus bagi calon jamaah haji Kabupaten Polewali Mandar sejak Senin (8/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
5

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
5

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota