Hadiri Wisuda Ponpes Villa Tahfidz Himmatul Qur'an, Sekda Tegaskan Pentingnya Pendidikan
Minggu, 18 Jun 2023 20:19

Sekda Gowa, Kamsina, saat menghadiri acara Wisuda Angkatan 2 Ponpes Villa Tahfidz Himmatul Quran Malino, di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sabtu (18/6). Foto/Herni Amir
GOWA - Menghadapi era globalisasi saat ini, dunia pendidikan menghadapi banyak tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam mempersiapkan dan mendidik generasi muda.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat menghadiri acara Wisuda Angkatan 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Villa Tahfidz Himmatul Qur'an Malino, di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sabtu (18/6).
Menurutnya, bangsa sedang mengalami krisis multidimensi yang berkepanjangan yang sangat berdampak di bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan lainnya.
"Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar persoalan bangsa yang kita hadapi saat ini disebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia yang kita miliki. Makanya saya ingin menegaskan kembali betapa pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan manusia," ungkapnya.
Lanjutnya, peranan pendidikan dalam kehidupan manusia terutama di era modern seperti sekarang ini diakui sebagai satu kekuatan yang dominan serta menjadi faktor penentu dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mengusai dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, namun tetap memegang nilai-nilai moral, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT atau dengan kata lain SDM yang memiliki kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ) serta kecerdasan spiritual (SQ).
"Pemerintah Kabupaten Gowa berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan proses penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Tentunya dengan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, utamanya institusi dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Gowa," tutur Kamsina.
Sementara, Kepala Kesetaraan Pondok Pesantren Villa Tahfidz Himmatul Qur'an, Hadianto mengatakan sejak berdirinya Ponpes ini di tahun 2019 sudah menamatkan 22 orang santri, delapan orang dari tingkat SMA dan 14 orang dari tingkat SMP.
Untuk Tahun 2019 atau angkatan 1 memang sedikit karena memang mereka yang angkatan pertama adalah santri-santri pertama yang mendaftar sejak didirikannya Villa Tahfidz Malino. Namun untuk tahun ini jumlahnya sedikit bertambah sekitar 60 orang yang terdiri dari 30 orang tingkat SMA dan 30 orang tingkat SMP.
"Alhamdulillah santri-santri kita yang di tingkat SMA yang akan di wisuda hari ini mereka sudah mendaftarkan diri mereka di Universitas atau perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dan di antara mereka juga sudah resmi diterima sebagai mahasiswa baru," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu 4 tahun berdirinya Ponpes Villa Tahfidz Malino para pengelola beserta pimpinan pondok pesantren dan pimpinan yayasan selalu melakukan perbaikan dan pembenahan dari segala aspek.
"Tahun ini ponpes kami mendapat kehormatan dari Negeri Jiran Malaysia. Mereka mengunjungi Ponpes kami dan memberikan beasiswa kepada para pembina dan para santri untuk melanjutkan studi atau pendidikannya di Negeri Jiran Malaysia. Selain itu, kami juga melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Kalla dimana bagi siswa yang akan melanjutkan studinya di Institut Kalla akan mendapatkan beasiswa," katanya.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat menghadiri acara Wisuda Angkatan 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Villa Tahfidz Himmatul Qur'an Malino, di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sabtu (18/6).
Menurutnya, bangsa sedang mengalami krisis multidimensi yang berkepanjangan yang sangat berdampak di bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan lainnya.
"Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar persoalan bangsa yang kita hadapi saat ini disebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia yang kita miliki. Makanya saya ingin menegaskan kembali betapa pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan manusia," ungkapnya.
Lanjutnya, peranan pendidikan dalam kehidupan manusia terutama di era modern seperti sekarang ini diakui sebagai satu kekuatan yang dominan serta menjadi faktor penentu dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mengusai dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, namun tetap memegang nilai-nilai moral, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT atau dengan kata lain SDM yang memiliki kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ) serta kecerdasan spiritual (SQ).
"Pemerintah Kabupaten Gowa berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan proses penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Tentunya dengan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, utamanya institusi dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Gowa," tutur Kamsina.
Sementara, Kepala Kesetaraan Pondok Pesantren Villa Tahfidz Himmatul Qur'an, Hadianto mengatakan sejak berdirinya Ponpes ini di tahun 2019 sudah menamatkan 22 orang santri, delapan orang dari tingkat SMA dan 14 orang dari tingkat SMP.
Untuk Tahun 2019 atau angkatan 1 memang sedikit karena memang mereka yang angkatan pertama adalah santri-santri pertama yang mendaftar sejak didirikannya Villa Tahfidz Malino. Namun untuk tahun ini jumlahnya sedikit bertambah sekitar 60 orang yang terdiri dari 30 orang tingkat SMA dan 30 orang tingkat SMP.
"Alhamdulillah santri-santri kita yang di tingkat SMA yang akan di wisuda hari ini mereka sudah mendaftarkan diri mereka di Universitas atau perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dan di antara mereka juga sudah resmi diterima sebagai mahasiswa baru," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu 4 tahun berdirinya Ponpes Villa Tahfidz Malino para pengelola beserta pimpinan pondok pesantren dan pimpinan yayasan selalu melakukan perbaikan dan pembenahan dari segala aspek.
"Tahun ini ponpes kami mendapat kehormatan dari Negeri Jiran Malaysia. Mereka mengunjungi Ponpes kami dan memberikan beasiswa kepada para pembina dan para santri untuk melanjutkan studi atau pendidikannya di Negeri Jiran Malaysia. Selain itu, kami juga melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Kalla dimana bagi siswa yang akan melanjutkan studinya di Institut Kalla akan mendapatkan beasiswa," katanya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Husniah Sambut Baik Program Kemendikdasmen Tebar Benih Ikan di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan menyambut baik program tebar benih ikan nila dan ikan mas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, di Danau Mawang.
Jum'at, 12 Sep 2025 14:01

Sulsel
Gowa Perkuat Peran APIP dalam Pengawasan Keuangan Desa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mempertegas penguatan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam menjaga kualitas tata kelola keuangan desa.
Kamis, 11 Sep 2025 17:46

Sulsel
Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
Sebanyak delapan orang peserta asal Kabupaten Gowa ikut dalam seleksi Kader Muda Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelar TP PKK Provinsi Sulsel bekerja sama Dispora Sulsel.
Selasa, 09 Sep 2025 14:19

Sulsel
APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Layanan Publik dan Ekonomi
Perubahan APBD 2025 Kabupaten Gowa akan memfokuskan pada upaya penguatan program daerah periode 2025-2030. Khususnya pada peningkatan kualitas layanan publik hingga pemulihan ekonomi.
Sabtu, 06 Sep 2025 11:01

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
3

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
4

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
3

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
4

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris