Taufan Pawe Legowo Pakai Nomor Urut 4 di Dapil 2 Sulsel
Darwiaty Dalle
Senin, 23 Okt 2023 18:16
Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi (Sulsel), HM Taufan Pawe. Foto: Dok/Sindo Makassar
PAREPARE - Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi (Sulsel), HM Taufan Pawe, mengaku legowo menerima pergantian nomor urut Calon Legislator (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2, yang dikeluarkan DPP Golkar.
Sebelumnya, nama Taufan berada dinomor urut 1 dalam daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan KPU RI. Namun belum lama ini, nomor urut tersebut digantikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, yang sebelumnya mendapatkan nomor urut 2.
Meski dinilainya ada nuansa penzoliman yang dilakukan oknum terkait perubahan nomor urut, namun sebagai kader yang taat dengan keputusan partai, apapun keputusan pantai dinilainya yang terbaik.
"Perubahan nomor urut, tentu cukup mengagetkan beberapa pihak. Tapi saya kembalikan kepada masyarakarat. Apakah mencari nomor urut atau figur yang tepat. Dan masyarakat Sulsel tidak buta huruf. Mereka mencari figur tepat, pasti mencari nama Taufan Pawe," paparnya.
Meski tidak dipungkiri nomor urut 1 menjadi dambaan caleg, namun menurutnya nokor urut 4 yang kini disandangnya justru dinilai menguntungkan dirinya, karena identik dengan Golkar sebagai partai peserta Pemilu 2024.
Ditanya terkait sosialisasi yang sebelumnya telah gencar dilakukan pihaknya, Taufan mengaku sejauh ini mensosialisasikan dirinya dan partai, bukti sebagai kader Golkar yang berkarya dan berkarya.
"Soal perubahan nomor urut, masyarakat pemilih tinggal masuk bilik suara, buka kertas suara, menghitung nomor 4 partai Golkar, dan menghitung ke bawah empat kali maka dapatlah Taufan Pawe," ujarnya.
Ditambahkan Taufan, tidak ada kiat khusus menghadapi Pemilu 2024 mendatang. "Berjalan apa adanya, karena saya tidak menjual nomor urut, tapi kemampuan diri. Dan masyarakat Sulsel tentu cerdas memilih figur yang tepat," tegasnya.
Ditanya terkait dukungan Golkar yang mengusung Gubran Raka Buming Raka, Taufan berkomitmen taat dan patuh terhadap keputusan partai. "Apapun keputusan partai, kita taat," tandasnya.
Sebelumnya, nama Taufan berada dinomor urut 1 dalam daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan KPU RI. Namun belum lama ini, nomor urut tersebut digantikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, yang sebelumnya mendapatkan nomor urut 2.
Meski dinilainya ada nuansa penzoliman yang dilakukan oknum terkait perubahan nomor urut, namun sebagai kader yang taat dengan keputusan partai, apapun keputusan pantai dinilainya yang terbaik.
"Perubahan nomor urut, tentu cukup mengagetkan beberapa pihak. Tapi saya kembalikan kepada masyarakarat. Apakah mencari nomor urut atau figur yang tepat. Dan masyarakat Sulsel tidak buta huruf. Mereka mencari figur tepat, pasti mencari nama Taufan Pawe," paparnya.
Meski tidak dipungkiri nomor urut 1 menjadi dambaan caleg, namun menurutnya nokor urut 4 yang kini disandangnya justru dinilai menguntungkan dirinya, karena identik dengan Golkar sebagai partai peserta Pemilu 2024.
Ditanya terkait sosialisasi yang sebelumnya telah gencar dilakukan pihaknya, Taufan mengaku sejauh ini mensosialisasikan dirinya dan partai, bukti sebagai kader Golkar yang berkarya dan berkarya.
"Soal perubahan nomor urut, masyarakat pemilih tinggal masuk bilik suara, buka kertas suara, menghitung nomor 4 partai Golkar, dan menghitung ke bawah empat kali maka dapatlah Taufan Pawe," ujarnya.
Ditambahkan Taufan, tidak ada kiat khusus menghadapi Pemilu 2024 mendatang. "Berjalan apa adanya, karena saya tidak menjual nomor urut, tapi kemampuan diri. Dan masyarakat Sulsel tentu cerdas memilih figur yang tepat," tegasnya.
Ditanya terkait dukungan Golkar yang mengusung Gubran Raka Buming Raka, Taufan berkomitmen taat dan patuh terhadap keputusan partai. "Apapun keputusan partai, kita taat," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Silaturahmi dengan Bahlil, Golkar Sulsel Beri Sinyal Dukung di Munaslub
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menerima silaturahmi Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, di Kantor Menteri Investasi, Kamis, 15 Agusutus 2024.
Kamis, 15 Agu 2024 21:37
Sulsel
Golkar Deklarasi Paket Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng 2024
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe menginstuksikan kader partainya solid memenangkan Uji Nurdin-Haji Sahabuddin di Pilkada Bantaeng 27 November mendatang.
Minggu, 14 Jul 2024 22:40
Sulsel
Erna dan RSA Berpeluang Berpaket di Pilwalkot Parepare 2024
Bakal Calon Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam (RSA) memberi sinyal berpaket di Pilwalkot 2024. Apalagi keduanya sama-sama ketua partai di daerah.
Selasa, 09 Jul 2024 18:02
Sulsel
Samakan Nomor Partai, Golkar Parepare Berkurban 4 Sapi dan Kambing
Partai Golkar Parepare menggelar penyembelihan dan penyaluran hewan kurban sebanyak empat Sapi, dan empat Kambing untuk memperingati Raya Idul Adha 1444 H. Kegiatan ini digelar di Kantor Golkar Parepare, Selasa, 18 Juni 2024.
Selasa, 18 Jun 2024 12:03
Sulsel
1.200 Kader Golkar Siap Menangkan Erat di Pilwalkot Parepare 2024
Sebanyak 1.200 lebih kader menyatakan dukungannya untuk memenangkan Erna Rasyid Taufan (Erat) sebagai Wali Kota Parepare pada Pilkada November 2024.
Sabtu, 01 Jun 2024 17:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada