Wali Kota Palopo Pastikan Stok Beras Bulog Aman dan Kualitas Baik
Senin, 18 Mar 2024 16:11

Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengecek kualitas beras di Gudang Bulog Balandai, Palopo. Foto: Chaeruddin
PALOPO - Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengecek kualitas beras di Gudang Bulog Balandai, Palopo pada Senin (18/03/2024).
Asrul Sani mengatakan, kualitas beras Bulog yang tersedia bagus dan memiliki rasa premium.
"Kita sudah cek ketersediaan dan kualitas beras yang ada di gudang Bulog, itu berasnya bagus," kata Asrul Sani.
Dia menyampaikan, pemerintah pusat meminta Pemerintah Kota Palopo, agar melakukan diversifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal.
"Kota Palopo sendiri alternatifnya yaitu sagu, ini yang paling memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beras sagu," ujarnya.
Beras sagu, lanjut Asrul, sangat bagus untuk dikembangkan dan menjadi makanan sehat, karena memiliki kadar gula rendah.
"Disamping itu, masyarakat Kota Palopo juga sudah terbiasa mengkonsumsi sagu, jadi untuk peralihan sangat memungkinkan," sebutnya.
"Akan tetapi, ini baru wacana saja belum bisa langsung diimplementasikan. Masih harus banyak hal dilakukan dulu, sebelum ini diterapkan," lanjutnya.
Terkait dengan harga beras, jelas Asrul, Bulog masih memiliki harga standar, akan tetapi harga beras lokal yang naik dikarenakan belum memasuki musim panen, hanya beberapa daerah saja yang sudah panen.
"Untuk sementara, masyarakat diarahkan untuk sebaiknya menggunakan beras Bulog. Maka dari itu, pemerintah setiap minggunya melaksanakan gerakan pangan murah," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Viona Cheria, mengatakan, untuk beras Bulog Cabang Palopo stok yang ada saat ini kurang lebih 4.000 ton.
"Untuk beras, InsyaAllah cukup sampai 6 bulan ke depan. Untuk saat ini, berasnya beras impor yang berasal dari negara Vietnam yang memiliki kualitas yang sangat terjaga sesuai dengan aturan pemerintah," ungkap Viona.
Viona menambahkan, ada sebanyak 2.000 ton jatah beras impor yang masuk dari vietnam untuk tahun 2024.
"Untuk penerimaan beras impor itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk saat ini, cadangan beras pemerintah digunakan untuk pelaksanaan bantuan pangan dan pelaksanaan SPHP dalam kegiatan gerakan pangan murah," tandasnya.
Viona juga menghimbau, agar masyarakat Kota Palopo mengkonsumsi beras Bulog dengan harga standar.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota Palopo dalam pengecekan ke gudang Bulog ini, para pimpinan perangkat daerah terkait.
Asrul Sani mengatakan, kualitas beras Bulog yang tersedia bagus dan memiliki rasa premium.
"Kita sudah cek ketersediaan dan kualitas beras yang ada di gudang Bulog, itu berasnya bagus," kata Asrul Sani.
Dia menyampaikan, pemerintah pusat meminta Pemerintah Kota Palopo, agar melakukan diversifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal.
"Kota Palopo sendiri alternatifnya yaitu sagu, ini yang paling memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beras sagu," ujarnya.
Beras sagu, lanjut Asrul, sangat bagus untuk dikembangkan dan menjadi makanan sehat, karena memiliki kadar gula rendah.
"Disamping itu, masyarakat Kota Palopo juga sudah terbiasa mengkonsumsi sagu, jadi untuk peralihan sangat memungkinkan," sebutnya.
"Akan tetapi, ini baru wacana saja belum bisa langsung diimplementasikan. Masih harus banyak hal dilakukan dulu, sebelum ini diterapkan," lanjutnya.
Terkait dengan harga beras, jelas Asrul, Bulog masih memiliki harga standar, akan tetapi harga beras lokal yang naik dikarenakan belum memasuki musim panen, hanya beberapa daerah saja yang sudah panen.
"Untuk sementara, masyarakat diarahkan untuk sebaiknya menggunakan beras Bulog. Maka dari itu, pemerintah setiap minggunya melaksanakan gerakan pangan murah," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Viona Cheria, mengatakan, untuk beras Bulog Cabang Palopo stok yang ada saat ini kurang lebih 4.000 ton.
"Untuk beras, InsyaAllah cukup sampai 6 bulan ke depan. Untuk saat ini, berasnya beras impor yang berasal dari negara Vietnam yang memiliki kualitas yang sangat terjaga sesuai dengan aturan pemerintah," ungkap Viona.
Viona menambahkan, ada sebanyak 2.000 ton jatah beras impor yang masuk dari vietnam untuk tahun 2024.
"Untuk penerimaan beras impor itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk saat ini, cadangan beras pemerintah digunakan untuk pelaksanaan bantuan pangan dan pelaksanaan SPHP dalam kegiatan gerakan pangan murah," tandasnya.
Viona juga menghimbau, agar masyarakat Kota Palopo mengkonsumsi beras Bulog dengan harga standar.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota Palopo dalam pengecekan ke gudang Bulog ini, para pimpinan perangkat daerah terkait.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg
Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.
Kamis, 17 Jul 2025 16:17

News
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencurian Inventaris 3 Sekolah di Palopo
Tim Resmob Satreskrim Polres Palopo menangkap seorang terduga pelaku berinisial HO. Pria berusia 23 ini melakukan pencurian alat-alat inventaris dari tiga sekolah di Kota Palopo.
Rabu, 16 Jul 2025 17:14

Sulsel
Naili Trisal: Kebersamaan Kita Fondasi Kuat Membangun Masa Depan Kota Palopo
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI terkait Perselisihan Hasil Pemilihan ((PHP) Kota Palopo, Selasa (08/07/2025), Wali Kota Palopo terpilih, Naili Trisal menyampaikan pernyataan resmi.
Rabu, 09 Jul 2025 20:52

Sulsel
Kubu Naili-Ome Nilai Kuasa Hukum RMB-ATK Soal LHKPN Mengada-ada
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili TrisaL dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) menilai pernyataan kuasa hukum Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK), Wahyu Kasrul terkait LHKPN mengada-ada, bahkan menyesatkan.
Rabu, 25 Jun 2025 20:10

Sulsel
Perjalanan Ibu Rabasia Bersama PNM: Dari Pedagang Sayur, Kini Pengusaha Laundry & Berdayakan Tetangga
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera, khususnya perempuan pengusaha ultra mikro.
Sabtu, 21 Jun 2025 22:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
3

Peluncuran Paspor Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus Perkuat Layanan
4

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
3

Peluncuran Paspor Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus Perkuat Layanan
4

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital