Nasdem Mendengar Program Gaya Baru untuk Terima Kritik Saran Jelang Pilkada
Ahmad Muhaimin
Selasa, 16 Apr 2024 12:35
Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) kembali menginisiasi sebuah gerakan baru sebagai partai politik modern. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) kembali menginisiasi sebuah gerakan baru sebagai partai politik modern. Setelah sukses dengan Nsdem Peduli, kali ini hadir program Nasdem Mendengar.
RMS bercerita bahwa partainya sebagai pemenang Pemilu 2024 tak ingin jumawa dan terlena dengan kemenangan tersebut. Masih ada agenda politik terdekat yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kita di Nasdem Sulsel memulai gaya baru, yakni Nasdem Mendengar. Kenapa ini dilakukan, karena kami semua hanya pekerja lapangan, maka kami butuh saran orang pintar terutama akademisi atau pun pengamat, kami semua butuh wejangan," ujar RMS di Kantor DPW Nasdem Sulsel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (15/4/2024) malam.
Anggota DPR RI asal Sulsel ini menyampaikan bahwa meski partainya memenangkan Pileg, pihaknya membuka diri terhadap kritik maupun saran yang bisa jadi bahan bagi pihaknya untuk tepat memutuskan calon usungan di Pilkada mendatang.
"Inilah gunanya program NasDem Mendengar, kami semua ini ingin mendengar meski semua tahu bahwa kita jagoan di lapangan, tetapi kita ingin memadukan antara aksi di lapangan dan masukan akademisi," jelas eks Bupati Sidrap dua periode itu.
Nasdem kata RMS punya tanggung jawab moral dan tidak ingin tergesa-gesa dalam penentuan usungan di Pilkada, meski diketahui partainya menjadi pemenang di sejumlah kabupaten dan kota terutama di provinsi.
"Nasdem tidak ingin salah mengusung orang di Pilkada yang akan datang, maka NasDem mendengar ini kita laksanakan. Kalau hanya kepentingan tertentu, saya tidak mau, kita juga mau mengutamakan keinginan masyarakat, seperti apa pemimpin yang diinginkan," katanya.
Untuk diketahui, NasDem Mendengar ini pertama di gelar dengan menghadirkan lintas akademisi diantaranya Prof Dr Firdaus Muhammad dari UIN Alauddin Makassar, Andi Luhur Priyanto Unismuh dan Andi Ali Armunanto pengamat politik Unhas.
RMS bercerita bahwa partainya sebagai pemenang Pemilu 2024 tak ingin jumawa dan terlena dengan kemenangan tersebut. Masih ada agenda politik terdekat yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kita di Nasdem Sulsel memulai gaya baru, yakni Nasdem Mendengar. Kenapa ini dilakukan, karena kami semua hanya pekerja lapangan, maka kami butuh saran orang pintar terutama akademisi atau pun pengamat, kami semua butuh wejangan," ujar RMS di Kantor DPW Nasdem Sulsel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (15/4/2024) malam.
Anggota DPR RI asal Sulsel ini menyampaikan bahwa meski partainya memenangkan Pileg, pihaknya membuka diri terhadap kritik maupun saran yang bisa jadi bahan bagi pihaknya untuk tepat memutuskan calon usungan di Pilkada mendatang.
"Inilah gunanya program NasDem Mendengar, kami semua ini ingin mendengar meski semua tahu bahwa kita jagoan di lapangan, tetapi kita ingin memadukan antara aksi di lapangan dan masukan akademisi," jelas eks Bupati Sidrap dua periode itu.
Nasdem kata RMS punya tanggung jawab moral dan tidak ingin tergesa-gesa dalam penentuan usungan di Pilkada, meski diketahui partainya menjadi pemenang di sejumlah kabupaten dan kota terutama di provinsi.
"Nasdem tidak ingin salah mengusung orang di Pilkada yang akan datang, maka NasDem mendengar ini kita laksanakan. Kalau hanya kepentingan tertentu, saya tidak mau, kita juga mau mengutamakan keinginan masyarakat, seperti apa pemimpin yang diinginkan," katanya.
Untuk diketahui, NasDem Mendengar ini pertama di gelar dengan menghadirkan lintas akademisi diantaranya Prof Dr Firdaus Muhammad dari UIN Alauddin Makassar, Andi Luhur Priyanto Unismuh dan Andi Ali Armunanto pengamat politik Unhas.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Rusdi Masse: Di Pinrang, Kami Tak Ragukan Komitmen Andalan Hati Sejahterakan Masyarakat
Ribuan warga tumpah ruah menyambut kampanye calon wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Fatmawati Rusdi, yang digelar di Lapangan Bosowa, Kecamatan Suwito
Kamis, 31 Okt 2024 13:59
Sulsel
Waka DPRD Lutim Serap Aspirasi di Dapil Malili, Bahas Isu Pendidikan hingga Infrastruktur
Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Siddiq BM mengadakan kegiatan temu konstituen dalam rangka reses perseorangan masa sidang ke-1 tahun sidang 2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Malili-Wasuponda di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Senin (28/10/24).
Senin, 28 Okt 2024 13:24
Makassar City
4 Pimpinan Resmi Dilantik, Supratman Jabat Ketua DPRD Makassar Definitif
DPRD Kota Makassar menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji terhadap 4 pimpinan definitif periode 2024-2029.
Kamis, 24 Okt 2024 14:02
Makassar City
Mayoritas Pemilih Gerindra dan Nasdem Justru Pilih Appi-Aliyah di Pilwalkot 2024
Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) menemukan temuan menarik dalam hasil surveinya di Pilwalkot Makassar 2024. Selain elektabilitas pasangan calon (Paslon), mereka juga meriset pemilih partai politik (parpol).
Senin, 21 Okt 2024 08:09
Sulsel
Tiga Pimpinan Definitif DPRD Bantaeng Periode 2024-2029 Dilantik
Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng periode 2024-2029 resmi dilantik, Senin (14/10/2024).
Senin, 14 Okt 2024 16:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
3
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
3
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal