UMKM Maros Naik Kelas, Produk Eceng Gondok Tembus Pasar Online

Maros - Pengrajin di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, memanfaatkan eceng gondok yang biasanya dianggap sebagai gulma menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi. UMKM Bungaeja Craf, yang didirikan oleh Surianty, mengolah tanaman air ini menjadi berbagai produk menarik seperti tas, dompet, dan hiasan rumah. Bahan baku yang melimpah dan mudah diolah membuat usaha ini berkembang pesat.

Awalnya, Surianty hanya membuat kerajinan untuk dirinya sendiri. Namun, karena banyak orang tertarik dengan hasil karyanya, ia mulai menjual produknya secara online. Kini, Bungaeja Craf telah memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya ibu rumah tangga, untuk ikut menjadi perajin. Dengan cara ini, banyak warga yang mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan tangan.

Perkembangan teknologi dan digitalisasi turut membantu UMKM seperti Bungaeja Craf dalam memasarkan produk mereka. Shopee sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara memberikan akses luas bagi UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan adanya Shopee, produk-produk kerajinan dari Desa Damai kini dapat dipasarkan ke berbagai wilayah dengan lebih mudah.

Selain menyediakan platform jual beli, Shopee juga mendukung pengembangan keterampilan pelaku UMKM melalui program Shopee University. Program ini memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, manajemen stok, dan strategi penjualan. Dengan dukungan ini, UMKM seperti Bungaeja Craf dapat terus berkembang, meningkatkan daya saing, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.