Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
Sabtu, 05 Jul 2025 17:06

Suasana pembukaan Rakernas V AMPUH di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Hotel Four Points by Sheraton, Sabtu-Minggu (5-6/7/2025). Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ali Yafid.
Hadir pula yakni Ketua Umum AMPUH Abdul Azis, Sekretaris DPD AMPUH Sulsel Andi Rahman, perwakilan Pemerintah Kota Makassar dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel. Tidak ketinggalan, para pemimpin organisasi maupun asosiasi haji dan umrah ikut ambil bagian.
Ketua Umum AMPUH, Abdul Azis, menyampaikan pelaksanaan rakernas kali ini diharapkan menghasilkan program kerja terbaik. Rakernas menjadi momentum untuk diskusi bersama gyna menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan maupun tantangan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Disinggungnya mengenai sederet permasalahan dan tantangan ibadah haji dan umrah. Mulai dari visa furoda untuk haji yang gagal terbit hingga aturan ketat pemerintah Arab Saudi untuk umrah pasca-haji.
Selain persoalan visa, AMPUH juga membahas penyelenggaraan haji yang ke depan akan dikelola Badan Penyelenggara Haji (BPH), serta menyusun usulan yang bertujuan mempermudah layanan bagi anggota dan jemaah.
"Kami berharap kegiatan kali ini menghasilkan usulan yang bisa menjadi solusi bagi pengurus dalam memberikan pelayanan kepada anggota. Ya, sebab anggota AMPUH menginginkan ada solusi,” kata dia.
Dewan Pengawas AMPUH, Abah Syamsul, tidak menampik banyaknya permasalahan dan tantangan ibadah haji dan umrah, khususnya berkaitan regulasi terbaru dari pemerintah Arab Saudi. Olehnya itu, seluruh pihak, termasuk AMPUH harus mempersiapkan diri.
“Semoga ada masukan-masukan kepada pemerintah agar mempersiapkan lebih dini hal-hal yang perlu diperhatikan pertama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyampaikan harapan agar berbagai permasalahan seputar haji dan umrah dapat diselesaikan. Olehnya itu, penting adanya informasi dari masyarakat maupun asosiasi haji dan umrah sebagai bahan evaluasi.
"Harapan kami ya hasil rakernas ini dapat memberikan rekomendasi dan masukan ke Kemenag," tuturnya.
Ali Yafid juga mengomentari terkait berbagai tantangan ibadah haji dan umrah. Soal peralihan kepengurusan dari Kemenag ke Badan Penyelenggara Haji (BPH), ia bilang tidak menjadi masalah. Sedangkan, untuk aturan baru dari pemerintah Arab Saudi, disebutnya mesti segera disosialisasikan agar tidak menjadi masalah kemudian hari.
“Itu harus ditaati, termasuk jemaah umrah yang sudah ada di Arab Saudi. Ada timelinenya harus keluar untuk persiapan penyelenggaraan haji. Itu harus ditaati karena ada sanksi jika tidak menaati kesepakatan itu,” katanya.
Hadir pula yakni Ketua Umum AMPUH Abdul Azis, Sekretaris DPD AMPUH Sulsel Andi Rahman, perwakilan Pemerintah Kota Makassar dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel. Tidak ketinggalan, para pemimpin organisasi maupun asosiasi haji dan umrah ikut ambil bagian.
Ketua Umum AMPUH, Abdul Azis, menyampaikan pelaksanaan rakernas kali ini diharapkan menghasilkan program kerja terbaik. Rakernas menjadi momentum untuk diskusi bersama gyna menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan maupun tantangan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Disinggungnya mengenai sederet permasalahan dan tantangan ibadah haji dan umrah. Mulai dari visa furoda untuk haji yang gagal terbit hingga aturan ketat pemerintah Arab Saudi untuk umrah pasca-haji.
Selain persoalan visa, AMPUH juga membahas penyelenggaraan haji yang ke depan akan dikelola Badan Penyelenggara Haji (BPH), serta menyusun usulan yang bertujuan mempermudah layanan bagi anggota dan jemaah.
"Kami berharap kegiatan kali ini menghasilkan usulan yang bisa menjadi solusi bagi pengurus dalam memberikan pelayanan kepada anggota. Ya, sebab anggota AMPUH menginginkan ada solusi,” kata dia.
Dewan Pengawas AMPUH, Abah Syamsul, tidak menampik banyaknya permasalahan dan tantangan ibadah haji dan umrah, khususnya berkaitan regulasi terbaru dari pemerintah Arab Saudi. Olehnya itu, seluruh pihak, termasuk AMPUH harus mempersiapkan diri.
“Semoga ada masukan-masukan kepada pemerintah agar mempersiapkan lebih dini hal-hal yang perlu diperhatikan pertama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyampaikan harapan agar berbagai permasalahan seputar haji dan umrah dapat diselesaikan. Olehnya itu, penting adanya informasi dari masyarakat maupun asosiasi haji dan umrah sebagai bahan evaluasi.
"Harapan kami ya hasil rakernas ini dapat memberikan rekomendasi dan masukan ke Kemenag," tuturnya.
Ali Yafid juga mengomentari terkait berbagai tantangan ibadah haji dan umrah. Soal peralihan kepengurusan dari Kemenag ke Badan Penyelenggara Haji (BPH), ia bilang tidak menjadi masalah. Sedangkan, untuk aturan baru dari pemerintah Arab Saudi, disebutnya mesti segera disosialisasikan agar tidak menjadi masalah kemudian hari.
“Itu harus ditaati, termasuk jemaah umrah yang sudah ada di Arab Saudi. Ada timelinenya harus keluar untuk persiapan penyelenggaraan haji. Itu harus ditaati karena ada sanksi jika tidak menaati kesepakatan itu,” katanya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Muslim101 Buka Akses Umrah Tanpa Batas, Kini Menjangkau hingga Indonesia Timur
Marketplace Umrah Haji Muslim101 resmi memperluas jaringan kemitraannya dengan penyelenggara travel umrah berizin, kini merambah hingga ke Makassar.
Rabu, 13 Agu 2025 13:08

News
Adira Finance Umumkan 40 Pemenang Umrah Tahap Kedua
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) resmi mengumumkan 40 pemenang tahap kedua program loyalitas UMRAH Untuk Sahabat pada 17 Juli 2025.
Jum'at, 08 Agu 2025 13:27

Ekbis
Jawab Kebutuhan Jamaah, Muslim101 dan Syawal Travel Hadirkan Program Umroh Setiap Hari
Program unggulan bertajuk “Umroh Setiap Hari” ini merupakan wujud komitmen kedua pihak untuk senantiasa memberikan akses ibadah umroh yang lebih fleksibel.
Selasa, 29 Jul 2025 19:14

Ekbis
CIMB Niaga Syariah Permudah Daftar Haji Lewat OCTO Mobile
Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah), sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), terus berinovasi untuk memudahkan nasabah mewujudkan niat beribadah Haji.
Rabu, 18 Jun 2025 19:08

Sulsel
Imigrasi Makassar Sukses Kawal Proses Pemberangkatan JCH 2025
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menyampaikan bahwa seluruh rangkaian proses pemeriksaan keimigrasian terhadap CJH Embarkasi Makassar telah selesai dilaksanakan lancar dan tertib.
Senin, 02 Jun 2025 12:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat