BPS Berperan Penting dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Tim Sindomakassar
Kamis, 26 September 2024 - 09:17 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai salah satu institusi vital dalam penyediaan data dan informasi statistik memegang peran sangat strategis dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A M. Djiwandono. Menurut Wamenkeu Thomas, statistik mempunyai peranan yang penting bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam segenap aspek-aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Baca Juga: 1.000 Nasabah PNM di Maros Ikuti Pelatihan Literasi Keuangan
“Dalam penyesuaian APBN, data statistik yang dihimpun oleh BPS sangat krusial dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi APBN. Data statistik menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah, khususnya yang terkait dengan indikator-indikator ekonomi,” kata Wamenkeu Thomas dalam Agenda Serentak Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta pada Rabu (25/9).
Selain itu, Wamenkeu Thomas mengatakan BPS juga memiliki peran krusial dalam proses alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa.
“Data statistik yang dihasilkan oleh BPS menjadi dasar pertimbangan utama dalam menentukan besaran dan distribusi TKD untuk memastikan bahwa alokasi TKD distribusikan secara adil dan merata kepada daerah yang membutuhkan,” ujar Thomas.
Dalam era informasi, data yang akurat dan relevan menjadi kunci untuk perencanaan pembangunan yang efektif. Wamenkeu Thomas melihat peran BPS menjadi sangat penting karena BPS bertanggung jawab dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang dibutuhkan untuk berbagai sektor pembangunan.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A M. Djiwandono. Menurut Wamenkeu Thomas, statistik mempunyai peranan yang penting bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam segenap aspek-aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Baca Juga: 1.000 Nasabah PNM di Maros Ikuti Pelatihan Literasi Keuangan
“Dalam penyesuaian APBN, data statistik yang dihimpun oleh BPS sangat krusial dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi APBN. Data statistik menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah, khususnya yang terkait dengan indikator-indikator ekonomi,” kata Wamenkeu Thomas dalam Agenda Serentak Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta pada Rabu (25/9).
Selain itu, Wamenkeu Thomas mengatakan BPS juga memiliki peran krusial dalam proses alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa.
“Data statistik yang dihasilkan oleh BPS menjadi dasar pertimbangan utama dalam menentukan besaran dan distribusi TKD untuk memastikan bahwa alokasi TKD distribusikan secara adil dan merata kepada daerah yang membutuhkan,” ujar Thomas.
Dalam era informasi, data yang akurat dan relevan menjadi kunci untuk perencanaan pembangunan yang efektif. Wamenkeu Thomas melihat peran BPS menjadi sangat penting karena BPS bertanggung jawab dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang dibutuhkan untuk berbagai sektor pembangunan.