CIMB Niaga Hadirkan Program Kejar Mimpi Lokal Berdaya, Makassar Jadi Kota Pertama
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 15 Juli 2023 - 14:45 WIB
Manajemen CIMB Niaga dan Ketua Hipmi Sulawesi Selatan Andi Rahmat Manggabarani tampak berbincang di panggung program acara Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Phinisi Point Mall Makassar, Sabtu (15/7/2023).
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Selatan menghadirkan program Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Phinisi Point Mall, Kota Makassar. Event ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (15-16/7/2023), diikuti 25 merchant dan 750 audience.
Seremoni pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari, Ketua Hipmi Sulawesi Selatan Andi Rahmat Manggabarani, Komisaris Independen CIMB Niaga Jeffrey Kairupan, Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, dan Brand Strategy & Experience Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar.
Lewat event ini, CIMB Niaga menunjukkan komitmen mendukung pengembangan bisnis para pengusaha muda di Indonesia Timur. Kegiatan ini memberikan kesempatan mentoring bisnis bersama para ahli, memperluas jaringan dengan sesama entrepreneur dan mentor bisnis, serta menampilkan produk-produk UMKM agar dikenal pasar yang lebih luas.
Baca Juga:Mengintip Dapur Azzakhra Food, UMKM Binaan CIMB Niaga: Produksi Bakso hingga 1 Ton
Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham, menceritakan pelaksanaan program ini merupakan wujud kolaborasi memajukan negeri lewat pengembangan UMKM. Hipmi digandeng lantaran memiliki tujuan serupa yakni mengakselerasi perekonomian, khususnya pengusaha baru atau UMKM baru.
"Ini kolaborasi yang sangat baik dan Makassar menjadi kota pertama yang melaksanakan Kejar Mimpi Lokal Berdaya," kata Ilham, pada acara media gathering yang digelar sebelum seremoni pembukaan kegiatan.
Menurut Ilham, sektor UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Di samping peran strategis tersebut, potensi pengembangan UMKM di Indonesia juga masih sangat terbuka, terlebih saat ini semangat kewirausahaan masyarakat juga terus meningkat, termasuk di Makassar dan Indonesia Timur.
Seremoni pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari, Ketua Hipmi Sulawesi Selatan Andi Rahmat Manggabarani, Komisaris Independen CIMB Niaga Jeffrey Kairupan, Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, dan Brand Strategy & Experience Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar.
Lewat event ini, CIMB Niaga menunjukkan komitmen mendukung pengembangan bisnis para pengusaha muda di Indonesia Timur. Kegiatan ini memberikan kesempatan mentoring bisnis bersama para ahli, memperluas jaringan dengan sesama entrepreneur dan mentor bisnis, serta menampilkan produk-produk UMKM agar dikenal pasar yang lebih luas.
Baca Juga:Mengintip Dapur Azzakhra Food, UMKM Binaan CIMB Niaga: Produksi Bakso hingga 1 Ton
Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham, menceritakan pelaksanaan program ini merupakan wujud kolaborasi memajukan negeri lewat pengembangan UMKM. Hipmi digandeng lantaran memiliki tujuan serupa yakni mengakselerasi perekonomian, khususnya pengusaha baru atau UMKM baru.
"Ini kolaborasi yang sangat baik dan Makassar menjadi kota pertama yang melaksanakan Kejar Mimpi Lokal Berdaya," kata Ilham, pada acara media gathering yang digelar sebelum seremoni pembukaan kegiatan.
Menurut Ilham, sektor UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Di samping peran strategis tersebut, potensi pengembangan UMKM di Indonesia juga masih sangat terbuka, terlebih saat ini semangat kewirausahaan masyarakat juga terus meningkat, termasuk di Makassar dan Indonesia Timur.