Mengintip Dapur Azzakhra Food, UMKM Binaan CIMB Niaga: Produksi Bakso hingga 1 Ton

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 14 Jul 2023 20:25
Mengintip Dapur Azzakhra Food, UMKM Binaan CIMB Niaga: Produksi Bakso hingga 1 Ton
Jajaran pimpinan CIMB Niaga turun langsung meninjau produk bakso dari Azzakhra Food, salah satu UMKM binaannya di Kabupaten Maros yang terpilih mendapatkan bantuan termasuk pendampingan usaha. Foto/Is
Comment
Share
MAROS - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Berkolaborasi dengan Yayasan Berdaya Bareng, tahun ini ada 50 UMKM di Indonesia Timur yang mendapatkan dukungan pengembangan usaha.

Salah satu UMKM binaan CIMB Niaga yang terpilih adalah Azzakhra Food di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. UMKM yang memproduksi aneka bakso dan abon itu terbilang sukses dan telah memberdayakan emak-emak di sekitar rumah produksi.

Ketua UKM Azzakhra, Kamaruddin Kohar, menyampaikan pengembangan usahanya sangat terbantu berkat dukungan CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng. Pihaknya mendapatkan pinjaman tanpa bunga untuk tambahan modal usaha serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan usaha.



"Kami dibekali BMC (Business Model Canvas), kami juga diajari pembukuan. Sejak bergabung, kami juga banyak berkomunikasi dengan pihak Berdaya Bareng maupun fasilitator, juga saling berbagi pengalaman. Itu membuat rasa percaya diri kami semakin besar," kata Kohar, saat menerima kunjungan rombongan tim dari CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng di rumah produksinya, Jumat (14/7/2023).

Saat ini, produksi dari Azzakhra Food terbilang cukup besar. Rata-rata untuk periode normal khusus untuk bakso mencapai 500 kilogram per bulan. Bahkan, produksinya terkadang menembus 1 ton saat lebaran. Itu terdiri dari bakso ikan, bakso ayam, dan bakso daging. Sedangkan untuk abon terdiri dari abon daging, ayam, ikan, dan telur.

"Produksi bakso itu 700-800 kilogram, bahkan bisa tembus sampai 1 ton saat Ramadan. Untuk wilayah pemasaran, selain di Maros dan Kota Makassar, juga ke sampai ke Polmas (Sulawesi Barat), Pinrang, Pangkep, dan Bone," ungkap Kohar yang mendirikan Azzakhra Food sejak 2010.

Founder Berdaya Bareng, Nicky Clara, menyampaikan UMKM asal Sulawesi Selatan cukup dominan, dimana mayoritas UMKM binaan pihaknya bersama CIMB Niaga terbanyak dari provinsi ini. Dari 50 UMKM terpilih, sebanyak 29 UMKM dari Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.

"Di Makassar ada 29 (UMKM), sisanya ada 21 (UMKM) itu tersebar di Manado, Lombok, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin. UMKM dipilih dengan melihat report dan perkembangannya secara aktif. Nah, salah satunya yang cukup aktif ya Pak Komar UKM Azzakhra," ujarnya.

Secara umum, total mulanya ada 200 UMKM di Indonesia Timur yang telah mengikuti pelatihan dan pemberdayaan ekonomi dalam program tersebut. Adapun dukungan diberikan dalam bentuk pinjaman tanpa bunga untuk tambahan modal usaha, pelatihan lanjutan, serta mentoring dan pendampingan usaha.

Program Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan bagian dari implementasi Sustainability CIMB Niaga, khususnya pilar CSR bidang pemberdayaan ekonomi. Program difokuskan untuk pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas di Indonesia Timur (Makassar, Toraja, Manado, Balikpapan, dan Samarinda) yang selama ini belum banyak terjangkau pembiayaan perbankan.

Berkolaborasi dengan Yayasan Berdaya Bareng, program yang diluncurkan sejak 21 Oktober 2022 ini, memberikan berbagai pelatihan kepada peserta mulai dari kewirausahaan, literasi keuangan, akses digital, hingga social media marketing.

Komisaris Independen CIMB Niaga, Jeffrey Kairupan, menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta pelatihan pada Program Community Link #JadiBerkelanjutan. “Selamat kepada 50 UMKM yang terpilih mendapatkan dukungan usaha dari CIMB Niaga. Dengan tambahan modal usaha ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan menambah kapasitas produksi sehingga usahanya tumbuh secara berkelanjutan,” katanya.

Kunjungan CIMB Niaga ke lokasi usaha UMKM peserta Program Community Link #JadiBerkelanjutan dilakukan untuk mengukur dampak dan keberhasilan program pelatihan kewirausahaan yang telah diberikan sebelumnya serta memonitor perkembangan usaha peserta.



Selain berkunjung ke Azzakhra Food, CIMB Niaga juga mengunjungi UMKM lainnya yaitu La Unti (UMKM kuliner pisang ijo khas Makassar) dan AT Craft (UMKM produk rajutan berbahan kain).

“Kami berharap kontribusi nyata Program Community Link #JadiBerkelanjutan terhadap pemberdayaan ekonomi di Indonesia Timur, dapat mendorong UMKM untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Di samping juga berkontribusi dalam mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM yaitu meningkatkan target rasio kewirausahaan menjadi 3,95% di tahun 2024,” papar Jeffrey.

Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S. Ilham, menyampaikan lewat program ini, pihaknya mendorong UMKM berkembang hingga bisa naik kelas. Diharapkan UMKM binaan kelak dapat mengakses pembiayaan bank untuk mengembangkan usahanya

"Diharapkan nanti bisa bankable dan bisa terus berkembang, bisa naik kelas," ucapnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru