Sambangi Bontoala, Edward Horas Dialog dan Tampung Aspirasi Masyarakat
Luqman Zainuddin
Rabu, 07 Februari 2024 - 21:45 WIB
Seorang legislator harus peka dan peduli dengan keluhan dan aspirasi masyarakat, khususnya konstituennya. Kalimat ini dipahami betul oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas.
Ia datang menyambangi warga di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar pada Pada Rabu 7 Februari 2024. Dalam rangka kegiatan reses masa persidangan kedua tahun anggaran 2023/2024.
Lokasi ini merupakan titik keenam dari kegiatan reses ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Edward Horas memanfaatkan kegiatan ini demi menyerap aspirasi masyarakat semaksimal mungkin.
Ia pun langsung berdialog dan bertatap muka dengan masyarakat setempat. Hadir diantaranya perwakilan Lurah Parang Layang, para ketua RT/RW setempat, serta masyarakat umum yang berdomisili di wilayah tersebut.
Baca juga: Golkar Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina: Tidak Boleh Saling Menyalahkan
“Masyarakat di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala ini sangat antusias karena begitu bersemangat menyampaikan aspirasinya. Saya sangat merasa bangga dan berterima kasih,” kata Edward Horas dalam siaran persnya.
Jika dirangkum, katanya, ada empat poin penting yang menjadi keluhan masyarakat. Diantaranya pengerukan drainase yang belum maksimal, mekanisme zonasi penerimaan siswa SMA, bantuan usaha untuk pelaku UMKM, serta layanan Kartu KIS.
Ia datang menyambangi warga di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar pada Pada Rabu 7 Februari 2024. Dalam rangka kegiatan reses masa persidangan kedua tahun anggaran 2023/2024.
Lokasi ini merupakan titik keenam dari kegiatan reses ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Edward Horas memanfaatkan kegiatan ini demi menyerap aspirasi masyarakat semaksimal mungkin.
Ia pun langsung berdialog dan bertatap muka dengan masyarakat setempat. Hadir diantaranya perwakilan Lurah Parang Layang, para ketua RT/RW setempat, serta masyarakat umum yang berdomisili di wilayah tersebut.
Baca juga: Golkar Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina: Tidak Boleh Saling Menyalahkan
“Masyarakat di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala ini sangat antusias karena begitu bersemangat menyampaikan aspirasinya. Saya sangat merasa bangga dan berterima kasih,” kata Edward Horas dalam siaran persnya.
Jika dirangkum, katanya, ada empat poin penting yang menjadi keluhan masyarakat. Diantaranya pengerukan drainase yang belum maksimal, mekanisme zonasi penerimaan siswa SMA, bantuan usaha untuk pelaku UMKM, serta layanan Kartu KIS.