Ketua Demokrat ARA Serius Tatap Pilwalkot Makassar 2024
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 23 Maret 2024 - 23:29 WIB
Ketua DPC Demokrat Makassar, Ady Rasyid Ali (ARA) menatap kontestasi Pilwakot Makassar 2024. Apalagi ia akan purna tugas di parlemen pada September mendatang.
ARA mengatakan, Demokrat telah menginstruksikan seluruh ketua DPC kabupaten/kota untuk bersiap-siap bertarung di Pilkada pada November mendatang. Ia sendiri menegaskan, siap menjalankan perintah tersebut.
"Sudah diinstruksikan juga kepada seluruh ketua partai di kabupaten/kota untuk maju bertarung di Pilkada kabupaten/kota, termasuk saya maju. Tentu semua ketua partai diinstruksikan maju selama dia punya teman berkoalisi," kata ARA saat ditemui di Makassar baru-baru ini.
"Karena memang pileg dan pilkada berbeda. Kalau pileg pemainnya ribuan, kalau Pilkada mungkin cuma empat pasang atau tiga pasang," sambungnya.
Baca Juga:Bisa Mengusung di 20 Daerah, PKB Sulsel Siapkan Teknis Pendaftaran Cakada
ARA punya modal 3 kursi dari Demokrat. Bila ingin maju, Wakil Ketua DPRD Makassar ini membutuhkan koalisi dari partai lain minimal 7 kursi, sehingga cukup 10 kursi.
"Saat ini kan kami 3 (kursi) harus berkoalisi untuk dapat 10 kursi, kalau tidak ya tidak bisa mengusung. Tentu popularitas, elektabilitas, integritas itu menjadi fenomena dan itu menjadi standar kerja-kerja pemenangan," ujarnya.
ARA mengatakan, Demokrat telah menginstruksikan seluruh ketua DPC kabupaten/kota untuk bersiap-siap bertarung di Pilkada pada November mendatang. Ia sendiri menegaskan, siap menjalankan perintah tersebut.
"Sudah diinstruksikan juga kepada seluruh ketua partai di kabupaten/kota untuk maju bertarung di Pilkada kabupaten/kota, termasuk saya maju. Tentu semua ketua partai diinstruksikan maju selama dia punya teman berkoalisi," kata ARA saat ditemui di Makassar baru-baru ini.
"Karena memang pileg dan pilkada berbeda. Kalau pileg pemainnya ribuan, kalau Pilkada mungkin cuma empat pasang atau tiga pasang," sambungnya.
Baca Juga:Bisa Mengusung di 20 Daerah, PKB Sulsel Siapkan Teknis Pendaftaran Cakada
ARA punya modal 3 kursi dari Demokrat. Bila ingin maju, Wakil Ketua DPRD Makassar ini membutuhkan koalisi dari partai lain minimal 7 kursi, sehingga cukup 10 kursi.
"Saat ini kan kami 3 (kursi) harus berkoalisi untuk dapat 10 kursi, kalau tidak ya tidak bisa mengusung. Tentu popularitas, elektabilitas, integritas itu menjadi fenomena dan itu menjadi standar kerja-kerja pemenangan," ujarnya.