Sebelum Dimasukkan ke Koper, Pelaku Perkosa dan Bunuh Wanita di Pangkep
Agus Nyomba
Senin, 19 Agustus 2024 - 19:47 WIB
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, yang memasukkan mayat korban ke dalam koper terjadi di Kabupaten Pangkep, pada Minggu, (11/08/2024) lalu.
Pelaku diringkus yakni pelaku inisial AND (37) ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), yang saat ini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, (17/08/2024).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, pelaku diringkus di Kalimantan Timur tepat hari Kemerdekaan RI, setelah berhasil kabur usai menjalankan aksinya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
"Pelaku ini merupakan residivis curanmor sejak tahun 2006 dan 2008, dan menjalankan aksinya di Kabupaten Pangkep," kata Kapolda saat merilis hasil penangkapan pelaku yang kabur ke luar daerah.
Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjelaskan kronologi terjadinya kasus pembunuhan tersebut hingga korban berinisial RML (46) dimasukkan ke dalam koper dan dibuang oleh pelaku.
"Pelaku masuk ke dalam rumah untuk melakukan pencurian dan melakukan pemerkosaan kemudian membunuh korban. Motifnya ekonomi dan nafsu birahi," katanya.
Pelaku diringkus yakni pelaku inisial AND (37) ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), yang saat ini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, (17/08/2024).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, pelaku diringkus di Kalimantan Timur tepat hari Kemerdekaan RI, setelah berhasil kabur usai menjalankan aksinya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
"Pelaku ini merupakan residivis curanmor sejak tahun 2006 dan 2008, dan menjalankan aksinya di Kabupaten Pangkep," kata Kapolda saat merilis hasil penangkapan pelaku yang kabur ke luar daerah.
Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjelaskan kronologi terjadinya kasus pembunuhan tersebut hingga korban berinisial RML (46) dimasukkan ke dalam koper dan dibuang oleh pelaku.
"Pelaku masuk ke dalam rumah untuk melakukan pencurian dan melakukan pemerkosaan kemudian membunuh korban. Motifnya ekonomi dan nafsu birahi," katanya.