Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
Badauni AP
Senin, 12 Agu 2024 21:00
Jajaran Polres Pangkep, masih mengejar pelaku dan mendalami motif dugaan pembunuhan hingga membungkus jenazah perempuan di dalam koper. Foto: Ilustrasi
PANGKEP - Jajaran Polres Pangkep, masih mengejar pelaku dan mendalami motif dugaan pembunuhan hingga membungkus jenazah perempuan di dalam koper.
Kejadian ini menggemparkan masyarakat setelah ditemukan jenazah dalam koper di salah satu rumah kos Jalan Pelelangan Kelurahan Jagong Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Penemuan jenazah tersebut terjadi pada Minggu, (11/08/2024).
Diketahui, identitas korban bernama Ramlah (47) yang merupakan pedagang keliling, asal Kabupaten Jeneponto yang sudah tinggal di rumah kos tersebut sekitar enam bulan. Ia ditemukan oleh Sri Mariani (Anak korban) dalam kondisi tak bernyawa dan terbungkus dalam koper.
Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran menjelaskan penemuan jenazah perempuan tersebut bermula saat keluarga korban dari Jeneponto ke Rumah kost korban. Namun setelah tiba di rumah kos, korban tidak ada sehingga anak korban berinisiatif untuk mencarinya di pasar Pangkajene.
"Namun tidak ketemu sehingga korban menuju ke rumah pemilik kost bernama Aisyah untuk menanyakan keberadaan korban dan mempertanyakan tentang adanya koper merah di rumah kos korban namun pemilik kos mengatakan bukan pemilik koper tersebut," kata dia.
Dengan adanya koper yang mencurigakan tersebut di sekitar rumah kos, anak korban mulai curiga karena adanya bau menyengat dari koper tersebut sehingga berinisiatif menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membuka koper.
"Setelah dibuka oleh tim dari Polres Pangkep ternyata isi koper tersebut adalah mayat korban yang di masukkan dalam koper," katanya.
Saat ini kata dia, pihak Polres Pangkep telah melakukan sejumlah langkah-langkah untuk mengejar pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Kami sudah mendatangi dan mengamankan TKP, barang bukti dan mencatat keterangan saksi-saksi," katanya.
Kejadian ini menggemparkan masyarakat setelah ditemukan jenazah dalam koper di salah satu rumah kos Jalan Pelelangan Kelurahan Jagong Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Penemuan jenazah tersebut terjadi pada Minggu, (11/08/2024).
Diketahui, identitas korban bernama Ramlah (47) yang merupakan pedagang keliling, asal Kabupaten Jeneponto yang sudah tinggal di rumah kos tersebut sekitar enam bulan. Ia ditemukan oleh Sri Mariani (Anak korban) dalam kondisi tak bernyawa dan terbungkus dalam koper.
Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran menjelaskan penemuan jenazah perempuan tersebut bermula saat keluarga korban dari Jeneponto ke Rumah kost korban. Namun setelah tiba di rumah kos, korban tidak ada sehingga anak korban berinisiatif untuk mencarinya di pasar Pangkajene.
"Namun tidak ketemu sehingga korban menuju ke rumah pemilik kost bernama Aisyah untuk menanyakan keberadaan korban dan mempertanyakan tentang adanya koper merah di rumah kos korban namun pemilik kos mengatakan bukan pemilik koper tersebut," kata dia.
Dengan adanya koper yang mencurigakan tersebut di sekitar rumah kos, anak korban mulai curiga karena adanya bau menyengat dari koper tersebut sehingga berinisiatif menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membuka koper.
"Setelah dibuka oleh tim dari Polres Pangkep ternyata isi koper tersebut adalah mayat korban yang di masukkan dalam koper," katanya.
Saat ini kata dia, pihak Polres Pangkep telah melakukan sejumlah langkah-langkah untuk mengejar pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Kami sudah mendatangi dan mengamankan TKP, barang bukti dan mencatat keterangan saksi-saksi," katanya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Polisi Ringkus Pembunuh Jessica, Pelaku Sempat Lakukan Pemerkosaan
Jajarannya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengungkapkan kasus pembunuhan mayat Jessica Sollu (JS) alias Chika, alias Jeje (23) yang ditemukan di jurang sedalam 12 meter di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu Timur
Rabu, 20 Nov 2024 17:22
Sulsel
Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Penagih Kredit Koperasi di Maros
Tidak butuh waktu lama bagi Polres Maros untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan ATS (15) seorang penagih koperasi yang ditemukan tewas, Senin 11 November 2024.
Selasa, 12 Nov 2024 14:30
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di Tanralili Terancam 15 Tahun Penjara
Muhammad (25) pelaku pembunuhan di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terancam penjara paling lama 15 tahun.
Kamis, 19 Sep 2024 18:08
News
Sebelum Dimasukkan ke Koper, Pelaku Perkosa dan Bunuh Wanita di Pangkep
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, yang memasukkan mayat korban ke dalam koper terjadi di Kabupaten Pangkep, pada Minggu, (11/08/2024) lalu.
Senin, 19 Agu 2024 19:47
Sulsel
PT Semen Tonasa Ramaikan Turnamen Bhayangkara Cup Mini Soccer di Pangkep
Jajaran manajemen PT Semen Tonasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pangkep saling beradu skill dalam kegiatan eksebisi mini soccer yang diselenggarakan oleh Polres Pangkep.
Kamis, 27 Jun 2024 16:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan