PKS Mantap Usung ASS-Fatma, Popularitas dan Rekam Jejak Jadi Magnet
Tim SINDOmakassar
Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:07 WIB
Sejumlah partai politik (parpol) papan atas telah mantap merapatkan barisan di kubu Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Parpol tersebut adalah Nasdem (17 kursi), Demokrat (7 kursi), Golkar (14 kursi), PKS (7 kursi), dan PSI. Sementara Partai Gerindra, PAN, dan Hanura berpotensi besar akan memberikan rekomendasi dukungannya untuk pasangan berakronim Andalan Hati tersebut.
Baca Juga: Bahlil Jabat Ketum Golkar, Dukungan ke Andi Sudirman Tetap Kuat
Bukan tanpa alasan, akhirnya partai mengusung pasangan adik Mentan Amran Sulaiman dan Istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse itu. Diketahui, keduanya memiliki elektabilitas dan popularitas cukup tinggi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
"Jadi elektabilitas dalam survei yang memang cukup tinggi yang kemudian membuat partai-partai tertarik (mengusung Sudirman-Fatma)," kata Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto, belum lama ini.
Ali menuturkan bahwa selain elektabilitas survei lebih, ada banyak faktor gabungan yang membuat parpol merapat ke pasangan Sudirman-Fatma di Pilgub. Salah satunya karena jaringan partai dan pengalaman keduanya.
"Jaringan politik lebih baik, kemudian salah satu faktornya adalah faktor kapital yang juga cukup mendukung. Sehingga pasangan ini dilirik banyak partai," bebernya.
Parpol tersebut adalah Nasdem (17 kursi), Demokrat (7 kursi), Golkar (14 kursi), PKS (7 kursi), dan PSI. Sementara Partai Gerindra, PAN, dan Hanura berpotensi besar akan memberikan rekomendasi dukungannya untuk pasangan berakronim Andalan Hati tersebut.
Baca Juga: Bahlil Jabat Ketum Golkar, Dukungan ke Andi Sudirman Tetap Kuat
Bukan tanpa alasan, akhirnya partai mengusung pasangan adik Mentan Amran Sulaiman dan Istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse itu. Diketahui, keduanya memiliki elektabilitas dan popularitas cukup tinggi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
"Jadi elektabilitas dalam survei yang memang cukup tinggi yang kemudian membuat partai-partai tertarik (mengusung Sudirman-Fatma)," kata Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto, belum lama ini.
Ali menuturkan bahwa selain elektabilitas survei lebih, ada banyak faktor gabungan yang membuat parpol merapat ke pasangan Sudirman-Fatma di Pilgub. Salah satunya karena jaringan partai dan pengalaman keduanya.
"Jaringan politik lebih baik, kemudian salah satu faktornya adalah faktor kapital yang juga cukup mendukung. Sehingga pasangan ini dilirik banyak partai," bebernya.