Kakek di Makassar Tega Cabuli Cucu Kandungnya Sendiri
Abdul Majid
Jum'at, 28 Februari 2025 - 18:56 WIB
Polisi berhasil mengamankan seorang kakek berinisial AR (56) yang tega mencabuli cucu kandungnya sendiri berusia 5 tahun. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Manggala. Foto: Ilustrasi
Polisi berhasil mengamankan seorang kakek berinisial AR (56) yang tega mencabuli cucu kandungnya sendiri berusia 5 tahun. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (27/02/2025).
Sang kakek diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban.
Baca Juga: Pengacara Terduga Pelaku Pencabulan Santriwati Bantah Adanya Tindakan Pencabulan
Kapolretabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, kasus ini terungkap setelah ibu korban menyadari adanya luka pada alat kelamin anaknya. Dimana korban, kata dia, kerap mengeluh sakit dan terlihat sering memeriksa alat kelaminnya.
Arya menyebut, modus pelaku adalah dengan memanfaatkan situasi seringnya bertemu dengan korban. "Pelaku memanfaatkan kedekatan dan kepercayaan sebagai kakek untuk melakukan tindakan bejatnya," ucap Arya Perdana, Jumat (28/02/2025).
Lebih lanjut dikatakan Arya, tindakan pelaku diduga telah terjadi beberapa kali, meskipun pelaku mengakui baru satu kali melakukan aksi bejatnya.
"Mungkin sudah beberapa kali ya. Tapi kalau pengakuan pelaku sekali. Nanti kita dalami lagi," jelasnya.
Sang kakek diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban.
Baca Juga: Pengacara Terduga Pelaku Pencabulan Santriwati Bantah Adanya Tindakan Pencabulan
Kapolretabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, kasus ini terungkap setelah ibu korban menyadari adanya luka pada alat kelamin anaknya. Dimana korban, kata dia, kerap mengeluh sakit dan terlihat sering memeriksa alat kelaminnya.
Arya menyebut, modus pelaku adalah dengan memanfaatkan situasi seringnya bertemu dengan korban. "Pelaku memanfaatkan kedekatan dan kepercayaan sebagai kakek untuk melakukan tindakan bejatnya," ucap Arya Perdana, Jumat (28/02/2025).
Lebih lanjut dikatakan Arya, tindakan pelaku diduga telah terjadi beberapa kali, meskipun pelaku mengakui baru satu kali melakukan aksi bejatnya.
"Mungkin sudah beberapa kali ya. Tapi kalau pengakuan pelaku sekali. Nanti kita dalami lagi," jelasnya.