Sulsel Siap Jadi Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia
Tim Sindomakassar
Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:36 WIB
Provinsi Sulawesi Selatan, siap menjadi pilot project pertanian modern di Indonesia. Penggunaan teknologi dalam pertanian akan mampu meningkatkan hasil panen berlipat-lipat.
"Provinsi Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project pertanian modern di Indonesia," kata Prof Zudan Arief Fakhrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, di sela Panen Raya Padi Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Pinrang, Jumat, (28/06/2024).
Baca Juga: BI Sulsel Gelar KKS x Digifest 2024, Pj Gubernur Puji Tema 'Coto Makassar'
Prof Zudan mengungkapkan, optimasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang yang dilakukan Kementrian Pertanian bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Pinrang bisa menjadi percontohan. Untuk pengawasan dan pemupukan bahkan menggunakan drone.
"Ini luar biasa sekali, menggunakan drone untuk pemupukan dan pengawasan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, luas optimasi lahan rawa untuk pertanian di Kabupaten Pinrang mencapai 500 hektare. Prof Zudan berharap, ke depan bisa mencapai 5.000 hektare, dengan dua kali panen dalam setahun.
"Penggunaan teknologi dalam pengelolaan pertanian mutlak dilakukan, dan Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project atau percontohan," tegasnya.
"Provinsi Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project pertanian modern di Indonesia," kata Prof Zudan Arief Fakhrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, di sela Panen Raya Padi Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Pinrang, Jumat, (28/06/2024).
Baca Juga: BI Sulsel Gelar KKS x Digifest 2024, Pj Gubernur Puji Tema 'Coto Makassar'
Prof Zudan mengungkapkan, optimasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang yang dilakukan Kementrian Pertanian bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Pinrang bisa menjadi percontohan. Untuk pengawasan dan pemupukan bahkan menggunakan drone.
"Ini luar biasa sekali, menggunakan drone untuk pemupukan dan pengawasan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, luas optimasi lahan rawa untuk pertanian di Kabupaten Pinrang mencapai 500 hektare. Prof Zudan berharap, ke depan bisa mencapai 5.000 hektare, dengan dua kali panen dalam setahun.
"Penggunaan teknologi dalam pengelolaan pertanian mutlak dilakukan, dan Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project atau percontohan," tegasnya.