Pansel Umumkan 3 Besar Calon Sekretaris Provinsi Sulsel
Gusti Ridani
Senin, 13 Maret 2023 - 16:59 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan tiga besar calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov), Senin pagi tadi.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekprov, Prof Murtir Jeddawi menyampaikan, ada empat parameter penilaian seleksi. Yakni test assesment, rekam jejak, penilaian makalah, dan wawancara.
"Pada urutan pertama itu, Andi Taufik dengan perolehan nilai, 92,59, lalu Muhammad Iqbal Suaib, 89,91, terakhir Sukarniaty Kondolele, 89,85," sebutnya.
Baca juga:Pemprov Sulsel Dorong Keterbukaan Informasi di Desa dan Kelurahan
Sebelumnya, secara persyaratan ada 14 pendaftar yang terregistrasi. Setelah itu, Pansel melakukan rapat untuk penyeleksian yang hasilnya telah diumumkan pada 3 Februari lalu.
"Dari 14 orang, 4 di antaranya tidak lolos tahap admistrasi," ujarnya di Ruang Command Center Lantai 4 Kantor Gubernur, Senin (13/3/23).
Adapun 10 orang yang lolos, sudah dilakukan tahapan penilaian kompetensi di BKN di Jakarta. Kemudian dilanjutkan tahapan penulisan makalah di Assessment Center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi di Kantor Gubernur Sulsel. Penilaian rekam jejak, serta test wawancara 14-15 Februari di Claro.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekprov, Prof Murtir Jeddawi menyampaikan, ada empat parameter penilaian seleksi. Yakni test assesment, rekam jejak, penilaian makalah, dan wawancara.
"Pada urutan pertama itu, Andi Taufik dengan perolehan nilai, 92,59, lalu Muhammad Iqbal Suaib, 89,91, terakhir Sukarniaty Kondolele, 89,85," sebutnya.
Baca juga:Pemprov Sulsel Dorong Keterbukaan Informasi di Desa dan Kelurahan
Sebelumnya, secara persyaratan ada 14 pendaftar yang terregistrasi. Setelah itu, Pansel melakukan rapat untuk penyeleksian yang hasilnya telah diumumkan pada 3 Februari lalu.
"Dari 14 orang, 4 di antaranya tidak lolos tahap admistrasi," ujarnya di Ruang Command Center Lantai 4 Kantor Gubernur, Senin (13/3/23).
Adapun 10 orang yang lolos, sudah dilakukan tahapan penilaian kompetensi di BKN di Jakarta. Kemudian dilanjutkan tahapan penulisan makalah di Assessment Center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi di Kantor Gubernur Sulsel. Penilaian rekam jejak, serta test wawancara 14-15 Februari di Claro.