Hadapi Pra PON 2023, KONI Sulsel dan Dispora Mulai Verifikasi Atlet Potensial
Ahmad Muhaimin
Kamis, 08 Juni 2023 - 21:07 WIB
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulsel bersama Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) melakukan verifikasi dan validasi atlet Pra PON 2023.
Selama tiga hari ini sejak Selasa (6/6) sampai Kamis (8/8), tim telah memverifikasi sebanyak 15 dari 36 cabang olahraga yang ada. Verifkasi dan validasi atlet dilakukan secara bertahap.
Tim yang diketuai Herman Hading ini bertugas mengundang seluruh pengurus provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) untuk memverifikasi dan memvalidasi atlet yang akan berlaga di event Pra PON.
Baca Juga: Kualifikasi LCA, PSM Makassar Punya Modal Bagus Lawan Bali di Parepare
Anggota Tim Verikasi dan Validasi, Suharto menjelaskan bahwa tim ini memiliki tugas untuk melakukan verifikasi atlet, keabsahan atlet, jumlah atlet, kelayakan atlet, proyeksi lolos PON hingga pada jumlah pelatih dan mekanik.
"Kenapa (verifikasi) dilakukan bertahap? Agar kami bisa memastikan data atlet yang disodorkan Pengprov Cabor betul-betul valid," kata Suharto pada Kamis (8/6).
Attok sapaan akrabnya menegaskan, KONI Sulsel tidak membatasi atlet. Tetapi cabor juga diminta memasukan nama-nama atlet.
Selama tiga hari ini sejak Selasa (6/6) sampai Kamis (8/8), tim telah memverifikasi sebanyak 15 dari 36 cabang olahraga yang ada. Verifkasi dan validasi atlet dilakukan secara bertahap.
Tim yang diketuai Herman Hading ini bertugas mengundang seluruh pengurus provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) untuk memverifikasi dan memvalidasi atlet yang akan berlaga di event Pra PON.
Baca Juga: Kualifikasi LCA, PSM Makassar Punya Modal Bagus Lawan Bali di Parepare
Anggota Tim Verikasi dan Validasi, Suharto menjelaskan bahwa tim ini memiliki tugas untuk melakukan verifikasi atlet, keabsahan atlet, jumlah atlet, kelayakan atlet, proyeksi lolos PON hingga pada jumlah pelatih dan mekanik.
"Kenapa (verifikasi) dilakukan bertahap? Agar kami bisa memastikan data atlet yang disodorkan Pengprov Cabor betul-betul valid," kata Suharto pada Kamis (8/6).
Attok sapaan akrabnya menegaskan, KONI Sulsel tidak membatasi atlet. Tetapi cabor juga diminta memasukan nama-nama atlet.