Media Didorong jadi Penangkal Hoax Selama Tahapan Pilkada 2024
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 26 Juli 2024 - 20:39 WIB
Penyelenggara Pilkada serentak 2024 mendorong media berperan menjadi dinamisator dalam setiap tahapan, khususnya pada saat masa kampanye calon kepala daerah.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan stakeholders media di Hotel Novotel, Jumat (26/07/2024).
Bawaslu membekali awak media dan Humas Bawaslu 24 Kabupaten/kota di Sulsel tentang bagaimana peliputan berita jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Hadir sebagai narasumber Pemimpin Redaksi Harian Tribun Timur Thamzil Thahir, Koordinator Wilayah Mafindo Makassar Andi Fauziah Astrid, serta anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Baca Juga:Elektabilitas Tinggi, Daya Pikat Parpol Dukung Sudirman-Fatmawati
Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid mengatakan, bahwa pihaknya telah membangun kolaborasi dengan google dan Meta, bagaimana mengadukan jika adanya konten-konten yang mengandung fitnah dan hoaks.
Media didorong untuk menjadi garda terdepan untuk menangkal hoax. Apalagi di Pilkada 2024 ini, Mafindo sudah bekerjasama dengan Bawaslu untuk mengantisipasi informasi hoaks yang beredar di media sosial.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan stakeholders media di Hotel Novotel, Jumat (26/07/2024).
Bawaslu membekali awak media dan Humas Bawaslu 24 Kabupaten/kota di Sulsel tentang bagaimana peliputan berita jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Hadir sebagai narasumber Pemimpin Redaksi Harian Tribun Timur Thamzil Thahir, Koordinator Wilayah Mafindo Makassar Andi Fauziah Astrid, serta anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Baca Juga:Elektabilitas Tinggi, Daya Pikat Parpol Dukung Sudirman-Fatmawati
Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid mengatakan, bahwa pihaknya telah membangun kolaborasi dengan google dan Meta, bagaimana mengadukan jika adanya konten-konten yang mengandung fitnah dan hoaks.
Media didorong untuk menjadi garda terdepan untuk menangkal hoax. Apalagi di Pilkada 2024 ini, Mafindo sudah bekerjasama dengan Bawaslu untuk mengantisipasi informasi hoaks yang beredar di media sosial.