Pemkab Maros Terima UHC Award Berkat Peran Aktif Pada Program JKN
Najmi S Limonu
Selasa, 14 Maret 2023 - 15:29 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award. Penghargaan ini diterima karena pemkab dianggap berperan aktif dan memiliki kerja nyata dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023) kepada Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang hadir pada penyerahan penghargaan ini, mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan UHC Award BPJS Kesehatan tahun 2023.
Baca juga: Wajib KTP Pemula 7.000 Orang, Disdukcapil Maros Perekaman di Sekolah
"Penghargaan ini diberikan atas apresiasi pemerintah daerah yang telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat," sebutnya.
JKN telah terbukti membawa dampak positif dengan kepemilikan peserta program mencapai lebih dari 248 juta jiwa atau sekitar 90,3% penduduk Indonesia. Sekitar 60,39% peserta JKN masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023) kepada Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang hadir pada penyerahan penghargaan ini, mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan UHC Award BPJS Kesehatan tahun 2023.
Baca juga: Wajib KTP Pemula 7.000 Orang, Disdukcapil Maros Perekaman di Sekolah
"Penghargaan ini diberikan atas apresiasi pemerintah daerah yang telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat," sebutnya.
JKN telah terbukti membawa dampak positif dengan kepemilikan peserta program mencapai lebih dari 248 juta jiwa atau sekitar 90,3% penduduk Indonesia. Sekitar 60,39% peserta JKN masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.