Ketua DPRD Maros Serap Aspirasi di Reses Masa Sidang Kedua
Najmi S Limonu
Kamis, 16 Maret 2023 - 10:47 WIB
Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir kembali menerima berbagai aspirasi warga saat reses masa sidang kedua di Kecamatan Bantimurung dan Simbang,Rabu (15/3/2023).
Banyak usulan pembangunan yang diberikan masyarakat. Mulai dari membuka destinasi wisata untuk kampung kelelawar di Parangtinggia, destinasi wisata Balla Lompoa di Batu Bassi, serta perbaikan sejumlah infrastruktur di kecamatan Simbang.
Kepala Desa Minasa Baji, Umar Bakkara pada reses tersebut meminta pembangunan bronjong di bantaran sungai dan jembatan untuk jalan tani. Ia mengkhawatirkan pinggir sungai akan tergerus.
Baca juga: Kades dan Camat di Maros Dikumpulkan Bahas Evaluasi Pengelolaan Keuangan
"Hal ini perlu diantisipasi sebelum pinggir sungai habis karena abrasi dan menyebabkan longsor. Makanya melalui reses ini, kami minta untuk pembangunan bronjong," ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, Arif mengeluhkan ketika musim hujan, kerap terjadi banjir di jalan poros menuju jembatan Allu. Dirinya mengusulkan untuk jalan di tempat itu ditambah sekitar 80 cm.
"Karena kerap terjadi banjir, maka kami mohon untuk jalan ditambah 80 cm supaya tidak tergenang air,” pintanya.
Banyak usulan pembangunan yang diberikan masyarakat. Mulai dari membuka destinasi wisata untuk kampung kelelawar di Parangtinggia, destinasi wisata Balla Lompoa di Batu Bassi, serta perbaikan sejumlah infrastruktur di kecamatan Simbang.
Kepala Desa Minasa Baji, Umar Bakkara pada reses tersebut meminta pembangunan bronjong di bantaran sungai dan jembatan untuk jalan tani. Ia mengkhawatirkan pinggir sungai akan tergerus.
Baca juga: Kades dan Camat di Maros Dikumpulkan Bahas Evaluasi Pengelolaan Keuangan
"Hal ini perlu diantisipasi sebelum pinggir sungai habis karena abrasi dan menyebabkan longsor. Makanya melalui reses ini, kami minta untuk pembangunan bronjong," ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, Arif mengeluhkan ketika musim hujan, kerap terjadi banjir di jalan poros menuju jembatan Allu. Dirinya mengusulkan untuk jalan di tempat itu ditambah sekitar 80 cm.
"Karena kerap terjadi banjir, maka kami mohon untuk jalan ditambah 80 cm supaya tidak tergenang air,” pintanya.