Sempat Batal, Amir Uskara Kini Diusung Nasdem dan PKB Maju Pilkada Gowa
Ahmad Muhaimin
Senin, 26 Agustus 2024 - 17:07 WIB
Anggota DPR RI, Amir Uskara saat ngobrol santai bersama media. Foto: Istimewa
Kejutan kembali terjadi di Pilkada Gowa 2024. Anggota DPR RI, Amir Uskara secara mengejutkan akan maju lagi di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Padahal sebelumnya sudah diputuskan Amir batal maju. Lalu digantikan oleh puteranya, Imam Fauzan yang didorong sebagai calon bupati di Pilkada Gowa 2024.
Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin mengungkapkan Amir Uskara akan maju di Pilkada 2024. Keputusan ini sudah final, dan telah disampaikan kepada seluruh tim, simpatisan dan mesin partai.
"Iya, Pak Amir akan maju sebagai calon bupati di Pilkada Gowa. Ini merupakan strategi tim kami," kata Nursyam Amin kepada Sindo Makassar saat dihubungi pada Senin (26/08/2024).
Baca Juga:Serahkan Rekomendasi B1-KWK, Golkar Tambah Kekuatan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Nursyam menuturkan, Amir Uskara akan diusung tiga partai sejauh ini. Diantaranya ialah PPP, Nasdem dan PKB. Rekomendasinya sedang berproses di DPP Jakarta.
"InsyaAllah Pak Amir akan diusung oleh PPP, PKB dan Nasdem. Sejauh ini, baru tiga partai itu yang terkonfirmasi," ujarnya.
Padahal sebelumnya sudah diputuskan Amir batal maju. Lalu digantikan oleh puteranya, Imam Fauzan yang didorong sebagai calon bupati di Pilkada Gowa 2024.
Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin mengungkapkan Amir Uskara akan maju di Pilkada 2024. Keputusan ini sudah final, dan telah disampaikan kepada seluruh tim, simpatisan dan mesin partai.
"Iya, Pak Amir akan maju sebagai calon bupati di Pilkada Gowa. Ini merupakan strategi tim kami," kata Nursyam Amin kepada Sindo Makassar saat dihubungi pada Senin (26/08/2024).
Baca Juga:Serahkan Rekomendasi B1-KWK, Golkar Tambah Kekuatan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Nursyam menuturkan, Amir Uskara akan diusung tiga partai sejauh ini. Diantaranya ialah PPP, Nasdem dan PKB. Rekomendasinya sedang berproses di DPP Jakarta.
"InsyaAllah Pak Amir akan diusung oleh PPP, PKB dan Nasdem. Sejauh ini, baru tiga partai itu yang terkonfirmasi," ujarnya.