RP Urutan Pertama, Golkar Sulsel Usulkan 4 Nama Calon Waka DPRD Provinsi
Ahmad Muhaimin
Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:10 WIB
DPD I Golkar Sulsel menggelar rapat pleno untuk menentukan calon pimpinan DPRD Provinsi periode 2024-2029 di Kantor Golkar Sulsel pada Selasa (27/08/2024). Sekretaris DPD I, Andi Marzuki Wadeng yang menjadi pimpinan sidang.
Marzuki mengatakan, dari 14 Caleg DPRD Sulsel terpilih dari Partai Golkar, ada empat nama yang ditetapkan untuk diusulkan ke DPP. Meski awalnya hanya tiga nama yang hendak disepakati.
"Tetapi berkembang dalam rapat, lebih dari tiga orang. Memang perlu ada perwakilan perempuan, makanya jadi empat orang," kata Marzuki saat ditemui usai rapat pleno di Kantor Golkar Sulsel, kemarin.
Baca Juga:Yusuf DM Gandeng Datariansyah Lawan Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap 2024
Keempat nama yang diusulkan sesuai dengan urutan ialah Rahman Pini, Sofyan Syam, Ayu Indira dan Kadir Halid.
"Itulah nama-nama yang akan dikirim ke DPP, nanti DPP yang tentukan salah salah satu jadi pimpinan. Pertimbangannya, karena di struktur yang pengalaman di DPR maka empat orang, sulit kita bicara tiga orang saja," ujarnya.
Keempat nama ini diusulkan ke DPP, karena dianggap lebih memiliki kapasitas ketimbang 10 nama lainnya. Dantaranya riwayat kepengurusan di partai, riwayat kepengurusan di fraksi, bukan AKD, tingkat pendidikan dan PDDLT.
Marzuki mengatakan, dari 14 Caleg DPRD Sulsel terpilih dari Partai Golkar, ada empat nama yang ditetapkan untuk diusulkan ke DPP. Meski awalnya hanya tiga nama yang hendak disepakati.
"Tetapi berkembang dalam rapat, lebih dari tiga orang. Memang perlu ada perwakilan perempuan, makanya jadi empat orang," kata Marzuki saat ditemui usai rapat pleno di Kantor Golkar Sulsel, kemarin.
Baca Juga:Yusuf DM Gandeng Datariansyah Lawan Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap 2024
Keempat nama yang diusulkan sesuai dengan urutan ialah Rahman Pini, Sofyan Syam, Ayu Indira dan Kadir Halid.
"Itulah nama-nama yang akan dikirim ke DPP, nanti DPP yang tentukan salah salah satu jadi pimpinan. Pertimbangannya, karena di struktur yang pengalaman di DPR maka empat orang, sulit kita bicara tiga orang saja," ujarnya.
Keempat nama ini diusulkan ke DPP, karena dianggap lebih memiliki kapasitas ketimbang 10 nama lainnya. Dantaranya riwayat kepengurusan di partai, riwayat kepengurusan di fraksi, bukan AKD, tingkat pendidikan dan PDDLT.