Jelang Pendaftaran, Golkar Terbitkan Rekomendasi Ganda di Pilkada Sidrap 2024
Ahmad Muhaimin
Selasa, 27 Agustus 2024 - 23:53 WIB
Partai Golkar mengambil keputusan berubah jelang pendaftaran Paslon ke KPU untuk Pilkada Sidrap 2024. Secara mengejutkan, Beringin menerbitkan rekomendasi ganda.
Ada dua rekomendasi Golkar yang terbit untuk Pilkada Sidrap 2024. Kedua rekomendasi itu bahkan model B1KWK.
Rekomendasi pertama ialah untuk pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah yang menerimanya lebih dulu. Rekomendasi ini diterbitkan pada 24 Agustus 2024 yang ditandatangani oleh Ketum Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji.
Belakangan, pasangan Mashur Bin Mohd. Alias-Muhammad Nasiyanto menerima rekomendasi yang sama dari Golkar. Rekomendasi ini juga terbit pada 24 Agustus 2024 dan ditandatangani juga oleh Bahlil dan Sarmuji.
"Alhamdulillah, penyerahannya tadi di Kantor DPP Golkar. Artinya sudah cukup, karena Golkar bisa mengusung sendiri," kata Mashur saat dihubungi Sindo Makassar pada Selasa (27/08/2024).
Baca Juga:Sempat Dukung Syahar-Kanaah, Golkar Kini Usung Mashur-Nasiyanto di Sidrap
Sementara itu, Nurkanaah mengaku terkejut dengan terbitnya rekomendasi Golkar untuk Mashur-Nasiyanto. Padahal ia lebih dulu mengamankan B1KWK dari Beringin.
Ada dua rekomendasi Golkar yang terbit untuk Pilkada Sidrap 2024. Kedua rekomendasi itu bahkan model B1KWK.
Rekomendasi pertama ialah untuk pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah yang menerimanya lebih dulu. Rekomendasi ini diterbitkan pada 24 Agustus 2024 yang ditandatangani oleh Ketum Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji.
Belakangan, pasangan Mashur Bin Mohd. Alias-Muhammad Nasiyanto menerima rekomendasi yang sama dari Golkar. Rekomendasi ini juga terbit pada 24 Agustus 2024 dan ditandatangani juga oleh Bahlil dan Sarmuji.
"Alhamdulillah, penyerahannya tadi di Kantor DPP Golkar. Artinya sudah cukup, karena Golkar bisa mengusung sendiri," kata Mashur saat dihubungi Sindo Makassar pada Selasa (27/08/2024).
Baca Juga:Sempat Dukung Syahar-Kanaah, Golkar Kini Usung Mashur-Nasiyanto di Sidrap
Sementara itu, Nurkanaah mengaku terkejut dengan terbitnya rekomendasi Golkar untuk Mashur-Nasiyanto. Padahal ia lebih dulu mengamankan B1KWK dari Beringin.