Ketua KPU Lutim Pantau Rapat Pleno Terbuka DPSHP di Tomoni Timur
Fitra budin
Rabu, 11 September 2024 - 18:35 WIB
KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu melakukan monitoring terhadap Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP tingkat Kecamatan Tomoni Timur. Foto: Istimewa
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur, Irfan Lahabu melakukan monitoring terhadap Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tingkat Kecamatan Tomoni Timur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tahun 2024.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Tomoni Timur, Kapolsek Tomoni Timur, Danramil, Panwascam Tomoni Timur, Liaison Officer (LO) pasangan calon, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Tomoni Timur.
Irfan Lahabu, menyampaikan harapannya agar proses rekapitulasi berjalan dengan lancar.
"Saya berharap proses kegiatan ini berjalan dengan lancar. Masukan dari berbagai pihak merupakan pondasi yang penting menuju suksesnya Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024," ujarnya.
Baca Juga:Kuasa Hukum Suhartina Bohari Laporkan Sengketa Pilkada ke Bawaslu Maros
Dia juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa semua masyarakat Luwu Timur terdaftar sebagai pemilih.
"Kita berusaha semaksimal mungkin memastikan mendata semua masyarakat Luwu Timur agar nantinya tepat di hari pencoblosan tidak ada masyarakat yang kehilangan haknya dalam memilih," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Tomoni Timur, Kapolsek Tomoni Timur, Danramil, Panwascam Tomoni Timur, Liaison Officer (LO) pasangan calon, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Tomoni Timur.
Irfan Lahabu, menyampaikan harapannya agar proses rekapitulasi berjalan dengan lancar.
"Saya berharap proses kegiatan ini berjalan dengan lancar. Masukan dari berbagai pihak merupakan pondasi yang penting menuju suksesnya Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024," ujarnya.
Baca Juga:Kuasa Hukum Suhartina Bohari Laporkan Sengketa Pilkada ke Bawaslu Maros
Dia juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa semua masyarakat Luwu Timur terdaftar sebagai pemilih.
"Kita berusaha semaksimal mungkin memastikan mendata semua masyarakat Luwu Timur agar nantinya tepat di hari pencoblosan tidak ada masyarakat yang kehilangan haknya dalam memilih," tambahnya.