Ketua KPU Sidrap: Maknai Pilkada Ini Sebagai Pesta dengan Rasa Kegembiraan
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 09 November 2024 - 21:44 WIB
KPU Sidrap menggelar debat terbuka kedua di Hotel Harper, Makassar pada Sabtu, 9 November 2024, malam. Tema debat ialah Pembangunan Sumber Daya Manusia, Penegakan Hukum, dan Pelayanan Publik.
Ketiga Paslon hadir yakni Paslon nomor urut 1 Muh. Yusuf - Muhammad Datariansyah Indra Hamzah (Doata), Paslon nomor urut 2 Syaharuddin Alrif - Nurkanaah (SAR-Kanaah) dan Paslon nomor urut 3, Mashur Bin Mohd Alias-Nasiyanto P (Hamas Na).
Ketua KPU Sidrap, Saharuddin mendorong debat pamungkas ini menjadi referensi bagi masyarakat menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.
"Debat terakhir ini bisa menjadi referensi untuk menentukan pilihannya bagaimana 5 tahun Sidrap ke depan. Mudah-mudahan Pilkada kali ini, bisa melahirkan pemimpin yang bisa melakukan perubahan di Kabupaten Sidrap 5 tahun yang akan dating," katanya dalam sambutannya.
Baca Juga:600 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pangkep
Saharuddin mengajak Paslon dan masyarakat Sidrap menjadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi. Karena kalau dimaknai sebagai pesta, maka semua pihak akan menjalaninya dengan rasa kegembiraan.
"Bukan kemudian saling menjatuhkan, bukan kemudian adu fisik dan lain-lain sebagainya. Mudah-mudahan momentum ini betul-betul menjadikan Sidrap jauh lebih baik," ujarnya.
Ketiga Paslon hadir yakni Paslon nomor urut 1 Muh. Yusuf - Muhammad Datariansyah Indra Hamzah (Doata), Paslon nomor urut 2 Syaharuddin Alrif - Nurkanaah (SAR-Kanaah) dan Paslon nomor urut 3, Mashur Bin Mohd Alias-Nasiyanto P (Hamas Na).
Ketua KPU Sidrap, Saharuddin mendorong debat pamungkas ini menjadi referensi bagi masyarakat menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.
"Debat terakhir ini bisa menjadi referensi untuk menentukan pilihannya bagaimana 5 tahun Sidrap ke depan. Mudah-mudahan Pilkada kali ini, bisa melahirkan pemimpin yang bisa melakukan perubahan di Kabupaten Sidrap 5 tahun yang akan dating," katanya dalam sambutannya.
Baca Juga:600 Pemilih Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pangkep
Saharuddin mengajak Paslon dan masyarakat Sidrap menjadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi. Karena kalau dimaknai sebagai pesta, maka semua pihak akan menjalaninya dengan rasa kegembiraan.
"Bukan kemudian saling menjatuhkan, bukan kemudian adu fisik dan lain-lain sebagainya. Mudah-mudahan momentum ini betul-betul menjadikan Sidrap jauh lebih baik," ujarnya.