Buntut Dugaan Pemilih Ganda, KPPS Jeneponto Buat Video Klarifikasi
Sulaiman Nai
Jum'at, 13 Desember 2024 - 15:22 WIB
Sebuah video klarifikasi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 005 Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto beredar luas di Jejaring Sosial media.
Rekaman video berdurasi 1 Menit 23 detik itu memperlihatkan empat orang sedang berada di depan sebuah rumah. Terdiri dari dua perempuan dan dua pria.
Dalam video itu, salah satu perempuan yang mengklaim dirinya anggota KPPS di TPS 5, Kelurahan Tolo Utara menjelaskan terkait polemik pemilih ganda dengan penggunaan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Perempuan tersebut tidak menampik bahwa dalam daftar pemilih ada deretan nama Aspa Muji terselip di kolom absensi DPK.
"Kami PPS Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, ingin menjelaskan terkait masalah atas nama Aspa Muji, di absen DPK di TPS 5, Kelurahan Tolo Utara, disitu tertulis Aspa Muji sedangkan yang bertandatangan dan mencoblos sebenarnya adalah Bapak Karim ini," ucapnya.
Baca juga: Diduga Pakai Data Ganda, Oknum Kadis di Jeneponto Viral Nyoblos di TPS Berbeda
Tak hanya itu, dia juga berseloroh bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di DPK bukan NIK Aspa Muji melainkan Karim sehingga terjadi kesalahan.
Rekaman video berdurasi 1 Menit 23 detik itu memperlihatkan empat orang sedang berada di depan sebuah rumah. Terdiri dari dua perempuan dan dua pria.
Dalam video itu, salah satu perempuan yang mengklaim dirinya anggota KPPS di TPS 5, Kelurahan Tolo Utara menjelaskan terkait polemik pemilih ganda dengan penggunaan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Perempuan tersebut tidak menampik bahwa dalam daftar pemilih ada deretan nama Aspa Muji terselip di kolom absensi DPK.
"Kami PPS Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, ingin menjelaskan terkait masalah atas nama Aspa Muji, di absen DPK di TPS 5, Kelurahan Tolo Utara, disitu tertulis Aspa Muji sedangkan yang bertandatangan dan mencoblos sebenarnya adalah Bapak Karim ini," ucapnya.
Baca juga: Diduga Pakai Data Ganda, Oknum Kadis di Jeneponto Viral Nyoblos di TPS Berbeda
Tak hanya itu, dia juga berseloroh bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di DPK bukan NIK Aspa Muji melainkan Karim sehingga terjadi kesalahan.