Jurnalis MNC TV Bulukumba Dipukul dan Diancam Pistol Oknum Polisi saat Liputan Demo
Eky Hendrawan
Senin, 10 April 2023 - 21:37 WIB
Tindakan brutal oknum petugas kepolisian dalam mengamankan demonstrasi di Bulukumba berujung pada pemukulan wartawan MNC TV, Dirman Saso, Senin, (10/04/2023).
Oknum polisi yang melakukan pengamanan, bukan hanya mengincar mahasiswa yang demonstrasi, tapi juga jurnalis yang bertugas di lapangan.
Baca Juga: Polisi Ringkus IRT Kurir Sabu Antar Negara di Bulukumba
Dirman Saso mendapat perlakukan kekerasan. Dada dan pundaknya dipukul oknum polisi, meski ia telah memperkenalkan diri sebagai wartawan.
"Saya di lempar batu dan dipukuli oleh oknum anggota PolresBulukumbasaat hendak merekam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh,” kata Dirman dalam keterangannya, Senin, (10/04/2023).
Akibatnya, Dirman merasa kesakitan usai dihujani bogem mentah oknum polisi pada bagian pundak dan dadanya. ”Usai saya dilempar batu dan dipukul saya dipaksa untuk menghapus video, tapi saya tidak mau," tegas Dirman.
Tak sampai disitu, meski ia telah mengaku wartawan oknum polisi itu tetap bringas. "Bahkan saya sudah teriak saya wartawan tapi oknum polisi itu tetap memukul saya,” ketusnya.
Oknum polisi yang melakukan pengamanan, bukan hanya mengincar mahasiswa yang demonstrasi, tapi juga jurnalis yang bertugas di lapangan.
Baca Juga: Polisi Ringkus IRT Kurir Sabu Antar Negara di Bulukumba
Dirman Saso mendapat perlakukan kekerasan. Dada dan pundaknya dipukul oknum polisi, meski ia telah memperkenalkan diri sebagai wartawan.
"Saya di lempar batu dan dipukuli oleh oknum anggota PolresBulukumbasaat hendak merekam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh,” kata Dirman dalam keterangannya, Senin, (10/04/2023).
Akibatnya, Dirman merasa kesakitan usai dihujani bogem mentah oknum polisi pada bagian pundak dan dadanya. ”Usai saya dilempar batu dan dipukul saya dipaksa untuk menghapus video, tapi saya tidak mau," tegas Dirman.
Tak sampai disitu, meski ia telah mengaku wartawan oknum polisi itu tetap bringas. "Bahkan saya sudah teriak saya wartawan tapi oknum polisi itu tetap memukul saya,” ketusnya.