Bapenda Gowa Gandeng Bank Mandiri Dorong Digitalisasi Pembayaran Pajak
Herni Amir
Sabtu, 15 April 2023 - 21:10 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggandengBank Mandiri Cabang Gowa dalam mendorong layanan pembayaran pajak daerah dengan sistem digital.
"Jadi ini tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya bagi nasabah tersebut," kata Kepala Bapenda Gowa, Indra Wahyudin Yusuf, saat dikonfirmasi usai mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan manajemen Bank Mandiri Cabang Gowa, di Ruang Bupati Gowa.
Baca Juga:Bapenda Gowa Optimistis Capai Realisasi PAD Rp156 Miliar
Secara teknis, ia mengaku masih perlu persiapan setelah nota kesepahaman antara kedua bela pihak disepakati. Hanya saja, ia menekankan agar dalam menyiapkan kanal pembayaran pajak, pihak bank diminta untuk tidak menyulitkan masyarakat. Misalnya pada pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB).
"Jadi nantinya bisa membayar semua jenis pajak yang ada. Termasuk PBB, hanya saja Bapak Bupati Gowa keberatan jika pada pembayaran PBB itu dikenakan jasa administrasi, karena kita tahu yang bayar PBB itu menengah ke bawah. Makanya ini perlu ditinjau ulang," terang mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini.
Ia pun berharap, dengan adanya rencana kerja sama tersebut akan semakin menambah kanal-kanal pembayaran pajak daerah yang ada. Sehingga, hal ini juga dianggap dapat mendorong digitalisasi pembayaran pajak.
"Sejauh ini layanan digital yang disiapkan itu mulai dari Qris Bank Sulselbar, Shopee, dan layanan Tokopedia," ujarnya.
"Jadi ini tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya bagi nasabah tersebut," kata Kepala Bapenda Gowa, Indra Wahyudin Yusuf, saat dikonfirmasi usai mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan manajemen Bank Mandiri Cabang Gowa, di Ruang Bupati Gowa.
Baca Juga:Bapenda Gowa Optimistis Capai Realisasi PAD Rp156 Miliar
Secara teknis, ia mengaku masih perlu persiapan setelah nota kesepahaman antara kedua bela pihak disepakati. Hanya saja, ia menekankan agar dalam menyiapkan kanal pembayaran pajak, pihak bank diminta untuk tidak menyulitkan masyarakat. Misalnya pada pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB).
"Jadi nantinya bisa membayar semua jenis pajak yang ada. Termasuk PBB, hanya saja Bapak Bupati Gowa keberatan jika pada pembayaran PBB itu dikenakan jasa administrasi, karena kita tahu yang bayar PBB itu menengah ke bawah. Makanya ini perlu ditinjau ulang," terang mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini.
Ia pun berharap, dengan adanya rencana kerja sama tersebut akan semakin menambah kanal-kanal pembayaran pajak daerah yang ada. Sehingga, hal ini juga dianggap dapat mendorong digitalisasi pembayaran pajak.
"Sejauh ini layanan digital yang disiapkan itu mulai dari Qris Bank Sulselbar, Shopee, dan layanan Tokopedia," ujarnya.