Banjir Landa Bua Kabupaten Luwu, Satu Warga Dilaporkan Hilang
Chaeruddin
Senin, 08 Mei 2023 - 19:21 WIB
Banjir bandang kembali melanda wilayah Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu pada Senin (8/5/2023). Seorang warga dilaporkan hilang. Foto/Chaeruddin
Banjir bandang kembali melanda wilayah Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu pada Senin (8/5/2023). Seorang warga dilaporkan hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Alamsyah, menyampaikan pihaknya telah menerima laporan hilangnya seorang warga.
Baca Juga:Banjir Bandang Luwu Diduga karena Kerusakan Hutan dan Tambang Ilegal
"Kami sudah menerima laporan kejadian membahayakan jiwa manusia. Nurhana (50) warga Desa Posi Kecamatan Bua dikabarkan hilang," ujar dia.
Berdasarkan laporan warga, Nurhana diduga hanyut terseret arus sungai. Informasi terakhir, Nurhana diperkirakan menyeberang sungai dengan berjalan kaki untuk mengembala ternak sapinya sekira pukul 17.00 WITA. Adapun hingga kini Nurhana belum pulang ke rumah.
"Untuk informasi warga yang diperkirakan hanyut terbawa banjir, tim kami sudah turun melakukan pencarian. Kami juga sudah laporkan dan kordinasikan ke Basarnas Palopo untuk batuan pencarian dan evakuasi," pungkasnya.
Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Kabupaten Luwu
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Alamsyah, menyampaikan pihaknya telah menerima laporan hilangnya seorang warga.
Baca Juga:Banjir Bandang Luwu Diduga karena Kerusakan Hutan dan Tambang Ilegal
"Kami sudah menerima laporan kejadian membahayakan jiwa manusia. Nurhana (50) warga Desa Posi Kecamatan Bua dikabarkan hilang," ujar dia.
Berdasarkan laporan warga, Nurhana diduga hanyut terseret arus sungai. Informasi terakhir, Nurhana diperkirakan menyeberang sungai dengan berjalan kaki untuk mengembala ternak sapinya sekira pukul 17.00 WITA. Adapun hingga kini Nurhana belum pulang ke rumah.
"Untuk informasi warga yang diperkirakan hanyut terbawa banjir, tim kami sudah turun melakukan pencarian. Kami juga sudah laporkan dan kordinasikan ke Basarnas Palopo untuk batuan pencarian dan evakuasi," pungkasnya.
Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Kabupaten Luwu
(tri)