Lakalantas Tunggal di Maros! Mobil Tabrak Lampu Jalan dan Terjun ke Saluran Air
Najmi S Limonu
Selasa, 09 Mei 2023 - 12:53 WIB
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di depan Kantor Kejaksaan Maros, Jalan Poros Maros- Pangkep, tepatnya Jalan dr Samratulangi, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros pada Selasa (9/5/2023).
Sebuah mobil menghantam tiang lampu jalan. Dari foto yang beredar, nampak mobil tersebut terjatuh ke dalam saluran air yang berada di sebelah kiri badan jalan, tepat di depan Kantor Kejari Maros.
Baca Juga:Operasi Keselamatan di Sulsel Jaring 8.137 Pelanggar Lalu Lintas, Terbanyak di Bone
Kanit Gakkum Polres Maros, Iptu Syamsir, menyebutkan lakalantas itu terjadi sekitar pukul 03.20 Wita.
"Ini adalah kecelakaan tunggal, yang melibatkan mobil Daihatsu Sigra nomor polisi DP 1445 UC," tuturnya.
Dia menyebutkan, kejadian ini bermula ketika mobil yang dikemudikan warga Luwu, Bambang Hermanto, bergerak dari arah Pangkep menuju Kabupaten Maros.
Setibanya di lokasi kejadian, kata dia, mobil tersebut lepas kendali dan menabrak lampu jalan. Mobil lalu terjatuh ke dalam saluran air. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik mobil merugi hingga Rp 5 juta.
Sebuah mobil menghantam tiang lampu jalan. Dari foto yang beredar, nampak mobil tersebut terjatuh ke dalam saluran air yang berada di sebelah kiri badan jalan, tepat di depan Kantor Kejari Maros.
Baca Juga:Operasi Keselamatan di Sulsel Jaring 8.137 Pelanggar Lalu Lintas, Terbanyak di Bone
Kanit Gakkum Polres Maros, Iptu Syamsir, menyebutkan lakalantas itu terjadi sekitar pukul 03.20 Wita.
"Ini adalah kecelakaan tunggal, yang melibatkan mobil Daihatsu Sigra nomor polisi DP 1445 UC," tuturnya.
Dia menyebutkan, kejadian ini bermula ketika mobil yang dikemudikan warga Luwu, Bambang Hermanto, bergerak dari arah Pangkep menuju Kabupaten Maros.
Setibanya di lokasi kejadian, kata dia, mobil tersebut lepas kendali dan menabrak lampu jalan. Mobil lalu terjatuh ke dalam saluran air. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik mobil merugi hingga Rp 5 juta.