Bupati Bone Dorong Orari jadi Ujung Tombak Penanganan Masalah Sosial
Justang Muhammad
Jum'at, 26 Mei 2023 - 20:00 WIB
Bupati Bone, A Fahsar M. Padjalangi, yang juga Plt Ketua Orari Bone menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Lokal (Muslok) ke IX Orari Bone Tahun 2023. Foto/Justang Muhammad
Bupati Bone, A Fahsar M. Padjalangi, yang juga Plt Ketua Orari Bone menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Lokal (Muslok) ke IX Orari Bone Tahun 2023 di Baruga La Teya Ri Duni Kompleks Rumah Jabatan Bupati pada Jumat, 26 Mei 2023.
Muslok ini juga dihadiri oleh Bidang Operasi dan Teknik Orari Daerah Sulsel, Arfan Tualle, mewakili Ketua Orari Daerah Sulawesi Selatan, Forkopimda Bone, Dandenhub, Dandempom Bone, Danyon C Brimob Bone, beberapa Kepala OPD Bone, Ketua Rapi Bone, Anggota Orari Bone dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:Bone Raih WTP 8 Kali Beruntun, Bupati Fahsar: Kebanggaan & Kehormatan Luar Biasa
Pada kesempatan itu, Bupati Fahsar mendorong agar mengatakan Orari mampu menjadi ujung tombak pada penanganan persoalan sosial yang terjadi di masyarakat. Orari diharap mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas.
"Jadi Orari ini tidak hanya berpikir dalam terhadap persoalan internal tetapi juga harus berpikir bagaimana kepedulian terhadap apa yang terjadi di masyarakat, persoalan-persoalan di masyarakat sekarang," kata Bupati Fahsar.
Baca Juga:Puncak Hari Jadi Bone ke-693, Mulai Tari Kolosal hingga Mattompang Arajang
Ia meminta para pengurus Orari Bone bermusyawarah untuk mencari nahkoda baru Orari Bone demi kejayaan organisasi.
Muslok ini juga dihadiri oleh Bidang Operasi dan Teknik Orari Daerah Sulsel, Arfan Tualle, mewakili Ketua Orari Daerah Sulawesi Selatan, Forkopimda Bone, Dandenhub, Dandempom Bone, Danyon C Brimob Bone, beberapa Kepala OPD Bone, Ketua Rapi Bone, Anggota Orari Bone dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:Bone Raih WTP 8 Kali Beruntun, Bupati Fahsar: Kebanggaan & Kehormatan Luar Biasa
Pada kesempatan itu, Bupati Fahsar mendorong agar mengatakan Orari mampu menjadi ujung tombak pada penanganan persoalan sosial yang terjadi di masyarakat. Orari diharap mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas.
"Jadi Orari ini tidak hanya berpikir dalam terhadap persoalan internal tetapi juga harus berpikir bagaimana kepedulian terhadap apa yang terjadi di masyarakat, persoalan-persoalan di masyarakat sekarang," kata Bupati Fahsar.
Baca Juga:Puncak Hari Jadi Bone ke-693, Mulai Tari Kolosal hingga Mattompang Arajang
Ia meminta para pengurus Orari Bone bermusyawarah untuk mencari nahkoda baru Orari Bone demi kejayaan organisasi.