Puncak Hari Jadi Bone ke-693, Mulai Tari Kolosal hingga Mattompang Arajang
Justang Muhammad
Minggu, 07 Mei 2023 18:58
Gubernur Sulsel Andi Surdirman Sulaiman bersama Bupati Bone Fahsar M Padjalangi saat menghadiri Peringatan Hari Jadi Bone, Sabut, (07/05/2023). Foto: Sindo Makassar/Justang Muhammad
BONE - Semarak puncak peringatan Hari Jadi Bone ke-693 ditutup dengan pelaksanaan Mattompang Arajang yang kali ini digelar secara terbuka. Kegiatan puncak Hari Jadi Bone berlangsung semarak di mana menampilkan Tari Kolosal Bola Soba hingga Mattompang Arajang.
Kegiatan tersebut disaksikan ribuan masyarakat Bone di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, Sabtu (6/5/2023).
Acara Mattompang Arajang dihadiri Gubernur Sulsel Andi Surdirman Sulaiman, Bupati Bone Fahsar M Padjalangi, Menteri Pertanian RI periode 2009-2014 Andi Amran Sulaiman, Anggota DPR RI A Rio Idris Padjalangi, Andi Akmal Pasluddin, A Muawiyah Ramli.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan peringatan HJB 693 tahun ini dilaksanakan dengan semarak, mengingat ini adalah tahun terkahir dia dalam jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone.
"Inilah pesta adat tersemarak Hari Jadi Bone ke-693 baik pda saat saya menjabat maupun pada saat saya belum menjabat, ini kado terakhir kami Bapak Bupati Wakil Bupati Bone di mana panitia bersepekat untuk memperingati Hari Jadi Bone lebih semarak," kata Bupati Bone.
"Dengan tetap mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara dengan tujuan mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara," kata Bupati Bone.
Ia juga mengatakan peringatan HJB kali ini mengangkat teman "Sisenge Mattulu Tellu" Yang bermakna saling mengingatnkarena ikatan persaudaraan untuk satu tujuan yang sama.
"Petuah tersebut menunjukkan bagaimana persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan menjadi modal utama guna menyelaraskan seluruh sektor kehidupan bermasyarakat terutama aspek kesehatan, pendidikan, dan perekonomian," ujarnya.
Oleh karena itu gelaran Mattompang Arajang ini seyogyanya tidak menjadi ritual tahun semata, tetapi lebih pada momen merefleksikan nilai-nilai sejarah kelahiran dan kebangkitan Bone melalui ragam local wisdom yang dimiliki.
Hadir pula Bupati dan Wali Kota serta anggota legislatif dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari Kalimantan dan para Saudagar Bugis.
Selain itu hadir seluruh pimpinan Forkopimda Bone, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa Lurah se-Kabupaten Bone, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Pelajar, Kalangan pendidik, Pimpinan BUMN/BUMD, Lembaga Vertikal, dan lainnya.
Sekadar diketahui, Mappepaccing Arajang dilaksanakan oleh para Bissu atas restu sang raja atau Mangkau di dalam ruangan tempat penyimpanan Arajang tersebut.
Upacara adat Mattompang Arajang atau biasa juga disebut Masossoro Arajang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari jadi Bone.
Upacara adat sakral tersebut merupakan menyucikan benda-benda pusaka kerajaan Bone yang disebut Mappepaccing Arajang atau dalam istilah Pangadereng RILANGIRI dan secara khusus disebut MASSOSSORO ARAJANG (mattompang).
Yang dimaksud dengan arajang adalah benda atau sekumpulan benda yang sakral karena memiliki nilai magis dan pernah digunakan oleh para raja atau pembesar kerajaan. Benda-benda tersebut disimpan secara khusus dan sangat dihormati.
Mattaompang Arajang atau Massossoro Arajang Pertama kali dilaksanakan, yaitu setiap sang raja telah menggunakan pusaka-pusaka tersebut, maka sang raja menyuruh para pembantunya untuk membersihkan atau menyucikannya kembali. Dari situlah dilakukan secara turun temurun hingga sekarang ini.
Kegiatan tersebut disaksikan ribuan masyarakat Bone di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, Sabtu (6/5/2023).
Acara Mattompang Arajang dihadiri Gubernur Sulsel Andi Surdirman Sulaiman, Bupati Bone Fahsar M Padjalangi, Menteri Pertanian RI periode 2009-2014 Andi Amran Sulaiman, Anggota DPR RI A Rio Idris Padjalangi, Andi Akmal Pasluddin, A Muawiyah Ramli.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan peringatan HJB 693 tahun ini dilaksanakan dengan semarak, mengingat ini adalah tahun terkahir dia dalam jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone.
"Inilah pesta adat tersemarak Hari Jadi Bone ke-693 baik pda saat saya menjabat maupun pada saat saya belum menjabat, ini kado terakhir kami Bapak Bupati Wakil Bupati Bone di mana panitia bersepekat untuk memperingati Hari Jadi Bone lebih semarak," kata Bupati Bone.
"Dengan tetap mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara dengan tujuan mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara," kata Bupati Bone.
Ia juga mengatakan peringatan HJB kali ini mengangkat teman "Sisenge Mattulu Tellu" Yang bermakna saling mengingatnkarena ikatan persaudaraan untuk satu tujuan yang sama.
"Petuah tersebut menunjukkan bagaimana persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan menjadi modal utama guna menyelaraskan seluruh sektor kehidupan bermasyarakat terutama aspek kesehatan, pendidikan, dan perekonomian," ujarnya.
Oleh karena itu gelaran Mattompang Arajang ini seyogyanya tidak menjadi ritual tahun semata, tetapi lebih pada momen merefleksikan nilai-nilai sejarah kelahiran dan kebangkitan Bone melalui ragam local wisdom yang dimiliki.
Hadir pula Bupati dan Wali Kota serta anggota legislatif dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari Kalimantan dan para Saudagar Bugis.
Selain itu hadir seluruh pimpinan Forkopimda Bone, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa Lurah se-Kabupaten Bone, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Pelajar, Kalangan pendidik, Pimpinan BUMN/BUMD, Lembaga Vertikal, dan lainnya.
Sekadar diketahui, Mappepaccing Arajang dilaksanakan oleh para Bissu atas restu sang raja atau Mangkau di dalam ruangan tempat penyimpanan Arajang tersebut.
Upacara adat Mattompang Arajang atau biasa juga disebut Masossoro Arajang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari jadi Bone.
Upacara adat sakral tersebut merupakan menyucikan benda-benda pusaka kerajaan Bone yang disebut Mappepaccing Arajang atau dalam istilah Pangadereng RILANGIRI dan secara khusus disebut MASSOSSORO ARAJANG (mattompang).
Yang dimaksud dengan arajang adalah benda atau sekumpulan benda yang sakral karena memiliki nilai magis dan pernah digunakan oleh para raja atau pembesar kerajaan. Benda-benda tersebut disimpan secara khusus dan sangat dihormati.
Mattaompang Arajang atau Massossoro Arajang Pertama kali dilaksanakan, yaitu setiap sang raja telah menggunakan pusaka-pusaka tersebut, maka sang raja menyuruh para pembantunya untuk membersihkan atau menyucikannya kembali. Dari situlah dilakukan secara turun temurun hingga sekarang ini.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pj Bupati Bone: Berpolitiklah Secukupnya, Bersahabatlah Selamanya
Pj Bupati Bone A Winarno Eka Putra melaksanakan kunjungan Kerja dan Silaturahmi di Kecamatan Amali Kabupaten Bone, Kamis (12/9/2024).
Kamis, 12 Sep 2024 15:13
Sulsel
Pj Bupati Bone Sebut Peran Tim Penggerak PKK Bantu Pemberdayaan Keluarga
Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra, melantik Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone Di Gedung PKK, Kompleks Kantor Bupati Bone, Rabu, (4/09/2024).
Kamis, 05 Sep 2024 11:04
Sulsel
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi merespons cepat keluhan masyarakat terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, yang cepat habis di Bone.
Minggu, 07 Jul 2024 09:44
News
Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Bantuan Pompa Irigasi di Bone
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Jokowi meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling
Kamis, 04 Jul 2024 16:53
Sulsel
Musrenbang RPJPD 2025-2045, Menuju Bone Maju dan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bone Tahun 2025-2045 di Ballroom Hotel Novena Kota Watampone pada Senin (29/04/2024)
Senin, 29 Apr 2024 15:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma