Pengawasan Apotek dan Toko Obat di Parepare Diperketat
Darwiaty Dalle
Selasa, 13 Juni 2023 - 17:07 WIB
Pengawasan pendistribusian obat di apotek dan toko obat di Kota Parepare bakal diperketat, untuk menjaga kualitas sebelum beredar di tengah masyarakat.
Hal ini ditandai saat Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Parepare, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penanggung jawab sarana pelayanan kefarmasian se-kota Parepare, di Hotel Bukit Kenari, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Institut Andi Sapada Parepare Kembali Terima Ratusan Maba
Kegiatan melibatkan 80 peserta, yang merupakan perwakilan seluruh apotek, toko obat, klinik, rumah sakit, puskesmas, staf SDK dan staf IFK Dinas Kesehatan.
Adapun pemateri dalam bimtek ini yaitu, dua orang pengurus dari Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kota Parepare, dan dua orang dari Dinas Kesehatan.
Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan SDM Kesehatan Dinkes Parepare, Kasna yang membuka kegiatan itu menjelaskan, kegiatan bimtek hasil pengawasan itu digelar untuk memastikan obat yang diterima oleh masyarakat dapat terjamin mutunya, berkualitas, serta mudah dijangkau harganya.
"Kita harapkan dari kegiatan hari ini, standar pendistribusian obat ke masyarakat sesuai standar yang diinginkan dalam tata kelola kefarmasian yang akan disampaikan pada kegiatan bimtek ini," jelasnya.
Hal ini ditandai saat Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Parepare, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penanggung jawab sarana pelayanan kefarmasian se-kota Parepare, di Hotel Bukit Kenari, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Institut Andi Sapada Parepare Kembali Terima Ratusan Maba
Kegiatan melibatkan 80 peserta, yang merupakan perwakilan seluruh apotek, toko obat, klinik, rumah sakit, puskesmas, staf SDK dan staf IFK Dinas Kesehatan.
Adapun pemateri dalam bimtek ini yaitu, dua orang pengurus dari Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kota Parepare, dan dua orang dari Dinas Kesehatan.
Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan SDM Kesehatan Dinkes Parepare, Kasna yang membuka kegiatan itu menjelaskan, kegiatan bimtek hasil pengawasan itu digelar untuk memastikan obat yang diterima oleh masyarakat dapat terjamin mutunya, berkualitas, serta mudah dijangkau harganya.
"Kita harapkan dari kegiatan hari ini, standar pendistribusian obat ke masyarakat sesuai standar yang diinginkan dalam tata kelola kefarmasian yang akan disampaikan pada kegiatan bimtek ini," jelasnya.