Disdik Gowa Gagas Program Jaminan Kesehatan bagi Siswa
Herni Amir
Kamis, 16 Februari 2023 - 09:38 WIB
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan jaminan kesehatan kepada anak-anak sekolah. Khususnya yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Taufiq Mursad, mengatakan sebagai langkah awal, pihaknya melakukan pengecekan data-data siswa yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.
Baca Juga:TP PKK Pesawaran Pelajari Strategi Pemkab Gowa Kelola UP2K
"Kita akan melakukan pengecekan kepada anak-anak kita yang belum tercover BPJS Kesehatan karena dengan meyakinkan anak-anak kita masuk menjadi program jaminan kesehatan ini, maka kita bisa menjamin saat terjadi masalah kesehatan mereka," kata dia.
Taufiq mengaku, program tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bahwa selain menjamin pendidikan anak-anak, juga ikut menjamin kesehatan mereka. Apalagi hingga saat ini masih banyak keluarga, terutama yang memiliki anak bersekolah yang tidak terjamin kesehatan.
Untuk itu, Disdik Gowa telah menginstruksikan kepada seluruh guru-guru, hingga kepala sekolah untuk melakukan pengecekan data kepada siswa-siswi mereka. Hal ini untuk memastikan, bahwa peserta didik yang berasal dari keluarga prasejahtera dan tidak tercover dalam jaminan kesehatan bisa mendapatkan perhatian khusus.
"Karena siapa tahu mereka masuk dalam anak-anak keluarga miskin dan tidak tercover bantuan itu, maka jalur sekolah itu bisa diusulkan melalui pemerintah setempat untuk menjadi prioritas mendapatkan bantuan jaminan kesehatan," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Taufiq Mursad, mengatakan sebagai langkah awal, pihaknya melakukan pengecekan data-data siswa yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.
Baca Juga:TP PKK Pesawaran Pelajari Strategi Pemkab Gowa Kelola UP2K
"Kita akan melakukan pengecekan kepada anak-anak kita yang belum tercover BPJS Kesehatan karena dengan meyakinkan anak-anak kita masuk menjadi program jaminan kesehatan ini, maka kita bisa menjamin saat terjadi masalah kesehatan mereka," kata dia.
Taufiq mengaku, program tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bahwa selain menjamin pendidikan anak-anak, juga ikut menjamin kesehatan mereka. Apalagi hingga saat ini masih banyak keluarga, terutama yang memiliki anak bersekolah yang tidak terjamin kesehatan.
Untuk itu, Disdik Gowa telah menginstruksikan kepada seluruh guru-guru, hingga kepala sekolah untuk melakukan pengecekan data kepada siswa-siswi mereka. Hal ini untuk memastikan, bahwa peserta didik yang berasal dari keluarga prasejahtera dan tidak tercover dalam jaminan kesehatan bisa mendapatkan perhatian khusus.
"Karena siapa tahu mereka masuk dalam anak-anak keluarga miskin dan tidak tercover bantuan itu, maka jalur sekolah itu bisa diusulkan melalui pemerintah setempat untuk menjadi prioritas mendapatkan bantuan jaminan kesehatan," paparnya.