IAIN Parepare Gelar KKN Nusantara Moderasi Beragama, Diikuti 52 PTK se-Indonesia
Darwiaty Dalle
Rabu, 12 Juli 2023 - 17:23 WIB
IAIN Parepare menggelar KKN Nusantara Moderasi Beragama se-Indonesia. KKN akan berlangsung dari 12 Juli sampai 26 Agustus 2023. Kegiatan dikoordinir Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Rektor IAIN Parepare Hannani mengatakan, KKN ini diikuti 52 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 324. Kegiatan mengambil lokasi di sejumlah wilayah yang ada di Tana Toraja.
"Penempatan pelaksanaan KKN Moderasi Beragama dipilih karena memiliki unsur masyarakat yang homogen dan heterogen," kata Hannani saat melepas peserta KKN Moderasi Beragama di Auditorium IAIN Parepare.
Baca juga: Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Pemkot Parepare Terbitkan Kartu Pedagang
Kepada mahasiswa, Hannani berpesan agar tetap menerapkan prinsip macca na malempu Warani na magetteng (pintar dan berani siap menanggung beban dari tanggung jawabnya serta konsisten terhadap apa yang dipercayakan kepadanya).
"Prinisip dari falsafah Bugis ini patut menjadi warisan budaya," ujarnya.
Hannani menambahkan, KKN merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan kesadaran bahwa keberagaman perlu dikembalikan pada fundamental, sebagai guide spiritualitas dan moralitas bukan hanya sekadar pada sisi ritual formalistik.
Rektor IAIN Parepare Hannani mengatakan, KKN ini diikuti 52 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 324. Kegiatan mengambil lokasi di sejumlah wilayah yang ada di Tana Toraja.
"Penempatan pelaksanaan KKN Moderasi Beragama dipilih karena memiliki unsur masyarakat yang homogen dan heterogen," kata Hannani saat melepas peserta KKN Moderasi Beragama di Auditorium IAIN Parepare.
Baca juga: Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Pemkot Parepare Terbitkan Kartu Pedagang
Kepada mahasiswa, Hannani berpesan agar tetap menerapkan prinsip macca na malempu Warani na magetteng (pintar dan berani siap menanggung beban dari tanggung jawabnya serta konsisten terhadap apa yang dipercayakan kepadanya).
"Prinisip dari falsafah Bugis ini patut menjadi warisan budaya," ujarnya.
Hannani menambahkan, KKN merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan kesadaran bahwa keberagaman perlu dikembalikan pada fundamental, sebagai guide spiritualitas dan moralitas bukan hanya sekadar pada sisi ritual formalistik.