Telan Anggaran Rp67 Miliar, Abang Fauzi Tinjau Pembangunan Sabo Dam di Luwu Utara
Ahmad Muhaimin
Kamis, 20 Juli 2023 - 17:00 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi meninjau pembangunan Sabo Dam di Lutra. Foto: IST
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi meninjau pembangunan Sabo Dam di Desa Meli Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Kamis (20/7) hari ini. Dua Sabo Dam di lokasi ini menelan anggaran Rp67 miliar dan ditarget selesai Desember 2023.
Hingga saat ini, progres pembangunan Sabo Dam di Sungai Radda sudah mencapai 20 persen. Fauzi pun berharap prosesnya bisa lancar dan tak ada kendala.
"Sejauh ini dari laporan pihak balai tidak ada kendala yang berarti. Kita semua berharap pembangunan Sabo Dam ini rampung di bulan Desember sesui target pengerjaannya," kata Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi saat meninjau langsung pembangunan.
Baca Juga: DPRD Sulsel Desak Pemkab dan Pompengan Segera Penyerahan Aset untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Gowa
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu menambahkan, pembangunan Sabo Dam ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Khususnya untuk mencegah terjadinya potensi bencana di Luwu Utara.
"Sabo Dam ini kan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa endapan. Seperti banjir bandang dan pergerakan tanah, yang didirikan pada jalur aliran di pegunungan," jelas Fauzi.
Pada peristiwa banjir bandang 2020 yang melanda Luwu Utara, ada tiga sungai yang sangat terdampak, salah satunya Sungai Radda.
Hingga saat ini, progres pembangunan Sabo Dam di Sungai Radda sudah mencapai 20 persen. Fauzi pun berharap prosesnya bisa lancar dan tak ada kendala.
"Sejauh ini dari laporan pihak balai tidak ada kendala yang berarti. Kita semua berharap pembangunan Sabo Dam ini rampung di bulan Desember sesui target pengerjaannya," kata Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi saat meninjau langsung pembangunan.
Baca Juga: DPRD Sulsel Desak Pemkab dan Pompengan Segera Penyerahan Aset untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Gowa
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu menambahkan, pembangunan Sabo Dam ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Khususnya untuk mencegah terjadinya potensi bencana di Luwu Utara.
"Sabo Dam ini kan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa endapan. Seperti banjir bandang dan pergerakan tanah, yang didirikan pada jalur aliran di pegunungan," jelas Fauzi.
Pada peristiwa banjir bandang 2020 yang melanda Luwu Utara, ada tiga sungai yang sangat terdampak, salah satunya Sungai Radda.