DPRD Sulsel Desak Pemkab dan Pompengan Segera Penyerahan Aset untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Gowa
Kamis, 20 Jul 2023 12:14

Potret dari atas jembatan rusak di Manuju, Kabupaten Gowa. Sumber: Foto dari potongan video @aandermawannn
MAKASSAR - DPRD Sulsel mendesak agar penyerahan aset jembatan rusak yang ada di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa segera tuntas. Koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dan Pemkab Gowa diperlukan untuk memudahkan proses ini.
Dari hasil RDP DPRD Sulsel pada Mei 2023 lalu, jembatan rusak yang kini terbuat dari kayu itu merupakan aset BBWS Pompengan Jeneberang. DPRD Sulsel kemudian mendorong aset tersebut diserahkan ke Pemkab Gowa agar bisa dianggarkan dan diperbaiki.
“Jembatan Bili-bili memang asetnya Balai Pompengan. Itu sudah benar dan diperkuat dengan hasil RDP,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin.
Wawan sapaannya mendorong, agar pengalihan aset jembatan rusak tersebut bisa segera selesai. Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat, yang setiap hari memadati jembatan itu untuk melintas di atas sungai besar.
“Dan sekarang sudah on progres penyerahan asetnya dari Pompengan ke Pemda Gowa. Masalah cepat atau tidaknya tergantung komunikasi antara Pemda Gowa dan Pompengan. Kami di provinsi hanya mediasi dan fasilitator saja,” bebernya.
Sebagai tambahan informasi, jembatan ini sudah rusak sejak 2019 lalu, imbas banjir bandang. Meski hanya dialasi kayu, jembatan tersebut banyak dilewati masyarakat. Sebab menjadi akses terdekat dari Desa Bili-bili menuju Kecamatan Sapaya dan Tompo Bulu.
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Gowa melalui Dinas PU. Pertemuan bahkan dilakukan sejak awal Juni 2023 lalu.
Menurut Nurlaela, meski jembatan rusak tersebut merupakan milik BBWS Pompengan, namun Pemkab Gowa yang mesti menyurat untuk meminta aset. Dia bilang, prosedurnya memang seperti itu.
Nurlaela mengaku, pihaknya masih menunggu surat permintaan aset dari Dinas PU Pemkab Gowa. “Sejak tanggal 5 Juni, saya menyampaikan konsep suratnya, belum ada dikirim sampai sekarang,” singkatnya.
Dari hasil RDP DPRD Sulsel pada Mei 2023 lalu, jembatan rusak yang kini terbuat dari kayu itu merupakan aset BBWS Pompengan Jeneberang. DPRD Sulsel kemudian mendorong aset tersebut diserahkan ke Pemkab Gowa agar bisa dianggarkan dan diperbaiki.
“Jembatan Bili-bili memang asetnya Balai Pompengan. Itu sudah benar dan diperkuat dengan hasil RDP,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin.
Baca Juga: Agar Segera Diperbaiki, DPRD Sulsel Desak Aset Jembatan Rusak di Gowa Dialihkan ke Pemkab
Wawan sapaannya mendorong, agar pengalihan aset jembatan rusak tersebut bisa segera selesai. Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat, yang setiap hari memadati jembatan itu untuk melintas di atas sungai besar.
“Dan sekarang sudah on progres penyerahan asetnya dari Pompengan ke Pemda Gowa. Masalah cepat atau tidaknya tergantung komunikasi antara Pemda Gowa dan Pompengan. Kami di provinsi hanya mediasi dan fasilitator saja,” bebernya.
Sebagai tambahan informasi, jembatan ini sudah rusak sejak 2019 lalu, imbas banjir bandang. Meski hanya dialasi kayu, jembatan tersebut banyak dilewati masyarakat. Sebab menjadi akses terdekat dari Desa Bili-bili menuju Kecamatan Sapaya dan Tompo Bulu.
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Gowa melalui Dinas PU. Pertemuan bahkan dilakukan sejak awal Juni 2023 lalu.
Menurut Nurlaela, meski jembatan rusak tersebut merupakan milik BBWS Pompengan, namun Pemkab Gowa yang mesti menyurat untuk meminta aset. Dia bilang, prosedurnya memang seperti itu.
Nurlaela mengaku, pihaknya masih menunggu surat permintaan aset dari Dinas PU Pemkab Gowa. “Sejak tanggal 5 Juni, saya menyampaikan konsep suratnya, belum ada dikirim sampai sekarang,” singkatnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul
Program Dapur Sehat untuk Generasi Indonesia resmi hadir di Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Sabtu, 27 Sep 2025 21:17

Sulsel
Satu Tahun DPRD Sulsel, Perayaan Sederhana di Tengah Pemulihan Gedung Rakyat
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024–2029 memperingati satu tahun masa jabatan mereka dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, Rabu (24/09/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 17:36

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32

Sulsel
Kunjungi DPRD Sulsel, Kementerian PU Anggarkan Rp99 Miliar Perbaikan Gedung Tower
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau kondisi Gedung DPRD Sulsel pasca-dibakar saat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu.
Selasa, 16 Sep 2025 10:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran