Sepekan 5 Laka Lantas di Bua Luwu, 2 Korban Meninggal Dunia
Chaeruddin
Minggu, 27 Agustus 2023 - 21:30 WIB
Dalam sepekan tercatat 5 kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Bua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Dari 5 kejadian tersebut, 2 kejadian diantaranya dengan 2 korban meninggal dunia (MD). Informasi yang dihimpun, Laka Lantas sabtu sore, (26/8) sekira pukul 16.00 WITA di Desa Tanarigella merenggut nyawa pria paruh baya bernama Januari.
Dua hari sebelumnya di Desa Lengkong Kecamatan Bua, satu pelajar SMP juga mengalami kecelakaan lalu lintas menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Baca Juga:Dusun Terluar Maros Jadi Lokasi Pelaksanaan Inklusi Day Australia
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim menyebutkan bukan hanya wilayah Kecamatan Bua, hampir seluruh jalan poros provinsi di Kabupaten Luwu kerap terjadi laka lantas.
"Bukan di Bua saja, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu memang rawan laka lantas. Beberapa faktor penyebab, pertama karena kelalaian pengendara, kurang hati-hati dan waspada,"katanya.
"Penyebab lainnya, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu merupakan titik jenuh. Pengendara dalam kondisi mengantuk ketika berada di jalur Kabupaten Luwu. Faktor lain adalah, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu merupakan jalur sempit dan kurangnya lampu penerangan jalan," lanjutnya.
Dari 5 kejadian tersebut, 2 kejadian diantaranya dengan 2 korban meninggal dunia (MD). Informasi yang dihimpun, Laka Lantas sabtu sore, (26/8) sekira pukul 16.00 WITA di Desa Tanarigella merenggut nyawa pria paruh baya bernama Januari.
Dua hari sebelumnya di Desa Lengkong Kecamatan Bua, satu pelajar SMP juga mengalami kecelakaan lalu lintas menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Baca Juga:Dusun Terluar Maros Jadi Lokasi Pelaksanaan Inklusi Day Australia
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Mahrus Ibrahim menyebutkan bukan hanya wilayah Kecamatan Bua, hampir seluruh jalan poros provinsi di Kabupaten Luwu kerap terjadi laka lantas.
"Bukan di Bua saja, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu memang rawan laka lantas. Beberapa faktor penyebab, pertama karena kelalaian pengendara, kurang hati-hati dan waspada,"katanya.
"Penyebab lainnya, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu merupakan titik jenuh. Pengendara dalam kondisi mengantuk ketika berada di jalur Kabupaten Luwu. Faktor lain adalah, Trans Sulawesi di Kabupaten Luwu merupakan jalur sempit dan kurangnya lampu penerangan jalan," lanjutnya.