58 Ribu Keluarga di Kabupaten Gowa Mulai Terima Bantuan Cadangan Pangan
Herni Amir
Selasa, 12 September 2023 - 15:03 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Makassar mulai melakukan penyaluran bantuan cadangan pangan tahap II berupa beras kepada 58.773 kelompok penerima manfaat (KPM) di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (11/9/2023).
Bantuan cadangan pangan ini diberikan pemerintah sebagai upaya dalam mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan situasi saat ini sedikit mengkhawatirkan. Pasalnya El Nino yang memicu terjadinya kekeringan berdampak pada produksi pertanian sehingga jauh mengalami penurunan termasuk beras.
Baca juga: OJK Gelar Edukasi Keuangan Bagi UMKM dan IRT di Kabupaten Gowa
"Saat ini cadangan beras pemerintah sekitar 58 persen berdasarkan hasil identifikasi yang dikeluarkan oleh badan pangan. Sehingga berdasarkan instruksi presiden maka hari ini kita melakukan penyaluran cadangan beras sampai tiga bulan ke depan (Desember)," ungkapnya.
Apabila hal ini berlanjut kata Adnan, seluruh pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota diminta melalui APBD dan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk menambahkan bantuan beras agar diberikan kepada masyarakat kita di wilayah masing-masing.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengidentifikasi lokasi pertanian yang bisa meningkatkan produksinya, begitupun lokasi atau lahan yang terjadi kekeringan untuk membuat sumur bor bekerja sama dengan TNI.
Bantuan cadangan pangan ini diberikan pemerintah sebagai upaya dalam mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan situasi saat ini sedikit mengkhawatirkan. Pasalnya El Nino yang memicu terjadinya kekeringan berdampak pada produksi pertanian sehingga jauh mengalami penurunan termasuk beras.
Baca juga: OJK Gelar Edukasi Keuangan Bagi UMKM dan IRT di Kabupaten Gowa
"Saat ini cadangan beras pemerintah sekitar 58 persen berdasarkan hasil identifikasi yang dikeluarkan oleh badan pangan. Sehingga berdasarkan instruksi presiden maka hari ini kita melakukan penyaluran cadangan beras sampai tiga bulan ke depan (Desember)," ungkapnya.
Apabila hal ini berlanjut kata Adnan, seluruh pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota diminta melalui APBD dan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk menambahkan bantuan beras agar diberikan kepada masyarakat kita di wilayah masing-masing.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengidentifikasi lokasi pertanian yang bisa meningkatkan produksinya, begitupun lokasi atau lahan yang terjadi kekeringan untuk membuat sumur bor bekerja sama dengan TNI.