OJK Gelar Edukasi Keuangan Bagi UMKM dan IRT di Kabupaten Gowa
Senin, 11 Sep 2023 15:49
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar edukasi keuangan bagi pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Baruga Madrasah Arifah, Kabupaten Gowa. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggenjot kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat. Sasaran prioritas, dua di antaranya adalah pelaku UMKM dan ibu rumah tangga alias IRT.
Teranyar, OJK menggelar Edukasi Keuangan bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Baruga Madrasah Arifah, Kabupaten Gowa, Senin (11/9/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, yang bermuara pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara. Tampak hadir mendampingi yakni Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman.
Dalam sambutannya, Darwisman menyampaikan kegiatan edukasi keuangan akan terus digalakkan OJK. Rentang 2019-2023 telah dilakukan 240 kegiatan dengan jumlah peserta mencapai 13.635 orang. Adapun bentuk kegiatan beragam, mulai OJK Goes To School, OJK Goes To Campus, Workshop, Talkshow hingga Edukasi Terpadu.
Pada kesempatan itu, Darwisman mengungkap hasil survei pada 2022, literasi keuangan di Sulsel masih berada pada angka 36,88 persen. Sedangkan inklusi keuangan mencapai 88,57 persen. Jika dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan indeks itu maka akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
"Peningkatan tingkat inklusi dan literasi keuangan sangat terkait dengan peningkatan kesejahteraan (masyarakat) dan peningkatan perekonomian," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Darwisman juga menyampaikan salah satu program yang telah diluncurkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Program itu dinamakan LAYARKU alias LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengaku senang dengan semangat ratusan peserta kegiatan ini. Khususnya kalangan emak-emak yang terlihat sangat antusias untuk mengetahui lebih banyak seputar industri keuangan, termasuk upaya mengakses perbankan.
Friderica mengakui edukasi keuangan kali ini menyasar pelaku UMKM dan IRT, karena memang masuk dalam sasaran prioritas OJK. Terlebih, data menunjukkan kontribusi UMKM dan perempuan di Indonesia terhadap perekonomian dan pembangunan sangat signifikan.
Kontribusi UMKM terhadap PDB atau perekonomian mencapai 61,07 persen. Hal itu senilai dengan Rp8.573 triliun. Setara dengan membangun 85.730 kilometer jalan tol. Masih berdasarkan data, Friderica menyebut 64,5 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.
"Ada hasil survei yang juga menyebutkan 95 persen anak-anak mendapatkan literasi keuangan dari orang tua, khususnya ibu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan yang juga mempertemukan masyarakat dengan pihak perbankan itu diharapkan pula dapat membuka akses masyarakat ke perbankan agar lebih mudah.
Amir menyoroti angka literasi keuangan di Sulsel yang masih sangat rendah, dibandingkan angka inklusi keuangan yang terbilang tinggi. Ketimpangan itu menjadi celah bagi oknum untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan terkait industri jasa keuangan kepada masyarakat.
Pada kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari Bank Sulselbar, PNM hingga Pegadaian menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga tabungan emas.
Teranyar, OJK menggelar Edukasi Keuangan bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Baruga Madrasah Arifah, Kabupaten Gowa, Senin (11/9/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, yang bermuara pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara. Tampak hadir mendampingi yakni Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman.
Dalam sambutannya, Darwisman menyampaikan kegiatan edukasi keuangan akan terus digalakkan OJK. Rentang 2019-2023 telah dilakukan 240 kegiatan dengan jumlah peserta mencapai 13.635 orang. Adapun bentuk kegiatan beragam, mulai OJK Goes To School, OJK Goes To Campus, Workshop, Talkshow hingga Edukasi Terpadu.
Pada kesempatan itu, Darwisman mengungkap hasil survei pada 2022, literasi keuangan di Sulsel masih berada pada angka 36,88 persen. Sedangkan inklusi keuangan mencapai 88,57 persen. Jika dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan indeks itu maka akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
"Peningkatan tingkat inklusi dan literasi keuangan sangat terkait dengan peningkatan kesejahteraan (masyarakat) dan peningkatan perekonomian," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Darwisman juga menyampaikan salah satu program yang telah diluncurkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Program itu dinamakan LAYARKU alias LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku PUJK Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengaku senang dengan semangat ratusan peserta kegiatan ini. Khususnya kalangan emak-emak yang terlihat sangat antusias untuk mengetahui lebih banyak seputar industri keuangan, termasuk upaya mengakses perbankan.
Friderica mengakui edukasi keuangan kali ini menyasar pelaku UMKM dan IRT, karena memang masuk dalam sasaran prioritas OJK. Terlebih, data menunjukkan kontribusi UMKM dan perempuan di Indonesia terhadap perekonomian dan pembangunan sangat signifikan.
Kontribusi UMKM terhadap PDB atau perekonomian mencapai 61,07 persen. Hal itu senilai dengan Rp8.573 triliun. Setara dengan membangun 85.730 kilometer jalan tol. Masih berdasarkan data, Friderica menyebut 64,5 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.
"Ada hasil survei yang juga menyebutkan 95 persen anak-anak mendapatkan literasi keuangan dari orang tua, khususnya ibu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan yang juga mempertemukan masyarakat dengan pihak perbankan itu diharapkan pula dapat membuka akses masyarakat ke perbankan agar lebih mudah.
Amir menyoroti angka literasi keuangan di Sulsel yang masih sangat rendah, dibandingkan angka inklusi keuangan yang terbilang tinggi. Ketimpangan itu menjadi celah bagi oknum untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan terkait industri jasa keuangan kepada masyarakat.
Pada kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari Bank Sulselbar, PNM hingga Pegadaian menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga tabungan emas.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
LPS Gandeng Media Perkuat Edukasi Penjaminan Simpanan di Sulampua
LPS kembali menegaskan terkait peran penting media dalam edukasi dan komunikasi mengenai program penjaminan simpanan, khususnya untuk wilayah Sulampua.
Sabtu, 29 Nov 2025 06:50
Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil, Dorong Ekonomi Tumbuh Positif
OJK Sulselbar menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulsel tetap terjaga dan mampu memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Senin, 24 Nov 2025 17:21
Ekbis
OJK Sulselbar Perkuat Sinergi Media Lewat Gathering di Malang
OJK Sulselbar terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan awak media sebagai mitra strategis lewat acara media gathering.
Minggu, 23 Nov 2025 16:43
Ekbis
OJK Resmikan Kantor Baru di Papua Barat & Papua Barat Daya
Dengan beroperasinya kantor ini, OJK menargetkan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat semakin optimal.
Sabtu, 22 Nov 2025 07:33
Ekbis
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
OJK menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara sektor jasa keuangan dan sektor riil melalui pola kemitraan terpadu yang sejalan dengan semangat UU P2SK.
Minggu, 16 Nov 2025 15:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
PKS Jeneponto Gelar Rakerda, Fokus Perkuat Struktur dan Pelayanan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
PKS Jeneponto Gelar Rakerda, Fokus Perkuat Struktur dan Pelayanan